JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Golkar melirik Khofifah Indar Parawansa untuk diusung sebagai calon gubernur Jawa Timur pada 2018 mendatang. Menteri sosial itu dianggap memiliki kans tinggi untuk merebut suara masyarakat Jawa Timur.
Sekjen Partai Golkar Idrus Marham mengatakan, partainya sudah mengincar Khofifah sejak awal, jauh sebelum partai-partai lain.
"Golkar dari awal mewacanakan Khofifah," kata Idrus saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (2/3/2017).
Idrus mengaku partainya sudah melakukan komunikasi dengan Khofifah. Namun, dia enggan menyebut bagaimana respons Khofifah dalam komunikasi yang sudah dibangun itu.
"Tentu nanti ada mekanisme, ada proses-prosesnya, tapi dari awal kita sudah wacanakan Khofifah," ucap Idrus.
Khofifah juga sudah masuk radar Partai Nasdem. Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menyebut dua nama untuk dicalonkan dalam Pilgub Jatim 2018.
"Ada dua nama yang dibahas, Saifullah Yusuf dan Khofifah Indar Parawansah," kata Surya Paloh seusai membuka konsolidasi nasional fraksi Nasdem di Surabaya, Senin (20/3/2017) malam.
Menanggapi itu, Khofifah hanya menjalankan saja takdir yang telah digariskan Tuhan.
"Nanti bagaimana Tuhan memperjalankan saya," ujar Khofifah, saat ditemui di Kompleks Istana Presiden, Jakarta pada Selasa (21/3/2017).
Saat ini, Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama itu masih fokus pada tugasnya sebagai menteri.
"Sekarang saya membawa mandat ini, ya sudah ini dimaksimalkan. Aku ini masih mandat sebagai mensos" ucap dia.