JAKARTA, KOMPAS.com - Calon gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, menceritakan nostalgia masa kecilnya ketika bertemu paguyuban warga Kuningan di Jakarta, di acara Festival Kuningan untuk Jakarta di Hall Gunung Tiga, Batu Ampar, Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (26/3/2017).
Pria kelahiran Kuningan ini menyampaikan, kenangan masa kecilnya yang ia ingat adalah ketakutannya anak-anak di Kuningan untuk menghadapi prosesi khitan.
Sebab, pada masanya dulu, anak-anak di sana takut jika mengikuti khitanan tanpa anestesi lokal.
"Dulu kami semua takut kalau sunatnya enggak pakai ba'al (anestesi lokal) dan itu buat ngerjain teman yang mau sunat," kata Anies, seraya tertawa, di lokasi acara, Minggu (26/3/2017).
(Baca juga: Anies: "Open Governance" Itu Juga soal Partisipasi Publik)
Dalam pertemuan dengan paguyuban warga Kuningan, Anies juga sempat menyapa teman-temannya semasa kecil.
"Saya lahir di Kuningan, masa kecil saya juga di Kuningan dan teman-teman seperti Pak Uri, Eca, Kang Jono, dan masih banyak lagi," ujar Anies.
Ia mengatakan, kenangan-kenangan itu terus membekas di benaknya, meskipun Anies usdah pindah ke lain kota, bahkan menempuh pendidikan di Amerika.
"Saya boleh pergi ke mana saja tapi hati dan pikiran saya ada di Kuningan, dan saya harap pertemuan ini bukan penutup tapi juga pembuka untuk pertemuan selanjutnya," ujar Anies.
(Baca juga: Anies Dapat Dukungan dari Paguyuban Warga Kuningan di Jakarta)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.