Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Pasukan Putih" dan Semangat Pemprov DKI Berantas Pungli Birokrasi

Kompas.com - 30/03/2017, 13:56 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebenarnya, "pasukan putih" bukan program baru milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sebelum dijuluki pasukan putih, mereka dikenal dengan nama petugas AJIB (Antar Jemput Izin Bermotor) yang berada di bawah naungan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu DKI Jakarta.

Pasukan ini dibentuk pada Januari 2016. Tugas mereka adalah membantu masyarakat Jakarta dalam mengurus perizinan.

Koordinator AJIB atau pasukan putih, Donny Adhi, bercerita kepada Kompas.com mengenai pasukan ini di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Kamis (30/3/2017).

Berantas pungli

Donny menjelaskan latar belakang pasukan ini dibentuk. Donny mengatakan, pasukan ini muncul atas gagasan Gubernur non-aktif DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Menurut Donny, Basuki sudah bisa menebak bahwa banyak masyarakat yang malas mengurus perizinan. Selain karena masalah birokrasi, pungli juga menjadi salah satu faktornya.

"Kami perlu perantara antara si pemohon dan pengurus izin agar tidak perlu bertemu langsung," ujar Donny.

Dengan demikian, celah bagi PNS DKI untuk melakukan pungli bisa diminimalkan. Di samping itu, program ini memberikan kemudahan dalam membuka usaha untuk warga DKI Jakarta.

Diharapkan, dengan adanya pasukan putih, calo-calo yang berkeliaran pun berkurang. "Tujuan lainnya adalah untuk menciptakan kemudahan dalam berbisnis di Jakarta," ujar Donny.

(Baca juga: Apa Saja Syarat Menjadi Anggota "Pasukan Putih"?)

Ada beberapa cara untuk memesan jasa pasukan putih ini. Pertama, warga bisa menghubungi call center Dinas Penanaman Modal dan PTSP DKI Jakarta pada nomor 1500-164.

Warga DKI Jakarta juga bisa mengirimkan pesan singkat (SMS) atau WhatsApp ke nomor 081808863147. Ada pula aplikasi AJIB PTSP yang bisa digunakan masyarakat untuk melapor. 

Donny mengatakan, jasa pasukan putih tidak hanya digunakan oleh warga per orangan, tetapi juga oleh perusahaan-perusahaan.

Semua izin yang dikeluarkan oleh PTSP bisa diurus oleh pasukan putih. Donny mengatakan, banyak testimoni positif dari pengguna jasa pasukan putih.

Salah satu bank swasta pernah menggunakan calo untuk mengurus izin domisili bank mereka di tiap cabang di Jakarta.

Halaman:


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com