Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Santai Bareng Gerindra, Relawan Agus-Sylvi Dukung Anies-Sandi

Kompas.com - 02/04/2017, 11:16 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam acara jalan santai bersama keluarga besar Partai Gerindra di GOR Jagakarsa, Jakarta Selatan, calon wakil gubernur DKI Sandiaga Uno mendapat deklarasi dukungan dari pendukung cagub-cawagub Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni.

Adapun pendukung Agus-Sylvi yang mengalihkan dukungan kepada pasangan Anies-Sandi itu menamakan diri relawan Komando Nusantara I. Sandiaga mengucap syukur atas dukungan tersebut.

"Terima kasih teman-teman dari komunitas Nusantara yang telah memberikan dukungan terutama juga dari pendukung Mas Agus-Mpok Sylvi tadi yang sudah mendeklarasikan," kata Sandiaga, di lokasi acara, Minggu (2/4/2017).

Baca: Sandiaga: Mau Punya Rumah? Insya Allah Enggak Ngontrak Seumur Hidup

Sandiaga juga senang karena dalam deklarasi ini turut dihadiri sejumlah kader Partai Demokrat. Ia mengatakan, konsolidasi dengan relawan pendukung Agus-Sylvi, tak hanya di Jakarta Selatan tetapi di Jakarta Timur sudah matang. Ia berharap, pada pencoblosan mendatang Ibu Kota akan menyambut pemimpin baru.

"Kita pastikan Jakarta akan menyambut pemimpin baru dengan suasana yang tentram damai dan aman sentosa," ujar Sandiaga.

Dalam deklarasinya, relawan Komando Nusantara I Jakarta Selatan memberi dukungan kepada pasangan Anies-Sandi karena menganggap dalam program-programnya banyak menyentuh untuk masyarakat kalangan menengah ke bawah.

Baca: Sandiaga Resmikan OK-OCE Mart Pertama di Jakarta

Misalnya program KJP Plus, KJS Plus, Sembako Murah dan Lapangan Kerja. Selain itu, Ketua Komando Nusantara I, Yusniar mengatakan, pihaknya mendukung Anies-Sandi karena punya keyakinan yang sama dengan pasangan tersebut. Yusniar mengaku, membawahi sekitar 1.500 anggota Komando Nusantara I, dan siap untuk memenangkan Anies-Sandi.

Kompas TV Kampanye, Sandi  Tak Ikuti Pemeriksaan Kasus Penggelapan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com