Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Veronica Tan Kunjungi Anak Penderita Mikrosefalus di Tebet

Kompas.com - 06/04/2017, 15:09 WIB
Dea Andriani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Veronica Tan, istri dari Gubernur DKI Jakarta non-aktif Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), melakukan kunjungan ke kediaman sejumlah warga yang sakit di kawasan Manggarai, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (6/4/2017).

Veronica antara lain mendatangi seorang anak yang menderita mikrosefalus sejak dalam kandungan. Ia mengatakan dirinya sudah beberapa kali mengunjungi dan mendapati bayi dan anak-anak dengan penyakit serupa.

"Ini kenapa kita (Pemprov DKI) harus ada program pemberdayaan keluarga, karena dari kandungan itu sebenarnya (kesehatan anak) sudah harus diperhatikan," kata Vero seusai menjenguk anak itu di rumahnya.

Menurut dia, melalui pemberdayaan tersebut, para calon orang tua bisa paham soal pentingnya memperhatikan perkembangan janin sejak dalam kandungan. Ia menyadari bahwa  ada faktor keturunan yang berperan dalam menentukan kesehatan bayi.

Veronica ditemani Venita, seorang dokter dari Yayasan Kanker Indonesia (YKI), dan satu orang suster dalam kunjungannya itu. Venita mengatakan bayi penderita mikrosefalus itu sedang mengalami demam dan flu sehingga perlu dipantau perkembangannya oleh puskesmas setempat.

Vero dan Venita memberikan obat-obatan dan mesin uap obat (nebulizer) buat bocah itu.

"Kami kasih (nebulizer) kan karena puskesmas enggak bisa berikan, makanya kami sediakan. Berikutnya perawatannya (AR) bisa di rumah," jelas Venita.

Veronica juga mengusahakan bantuan pemberian pekerjaan bagi Ajeng, ibunda bocah itu, yang notabene merupakan ibu tunggal. Suami Ajeng sudah lama pergi dari rumah dan tanpa kabar. Ajeng itu harus menghidupi dirinya dan kedua anaknya.

"Saya lihat kalau memang ibunya semangat, saya tadinya pikir apakah ada Pembina Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kebagusan, ternyata juga jauh," kata Veronica.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Pengendara Motor Tewas Usai Ditabrak Angkot di Bogor

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok : Harusnya Tidak Ada Pengangguran

Megapolitan
Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai 'Kompori' Tegar untuk Memukul

Keterlibatan 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP, dari Panggil Korban sampai "Kompori" Tegar untuk Memukul

Megapolitan
Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Puncak Kasus DBD Terjadi April 2024, 57 Pasien Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Ahok : Buat Tinggal di Jakarta, Gaji Ideal Warga Rp 5 Juta

Megapolitan
Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Ahok: Saya Mendorong Siapa Pun yang Jadi Gubernur Jakarta Harus Serahkan Nomor HP Pribadi ke Warga

Megapolitan
Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Susul PKS dan Golkar, Partai Nasdem Gabung Koalisi Usung Imam-Ririn di Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Masih Ada 7 Anak Pasien DBD yang Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Viral Video Sekelompok Orang yang Diduga Gangster Serang Warga Bogor

Megapolitan
PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

PKS dan Golkar Berkoalisi, Dukung Imam Budi-Ririn Farabi Jadi Pasangan di Pilkada Depok

Megapolitan
Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Cerita Pinta, Bangun Rumah Singgah demi Selamatkan Ratusan Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Soal Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota, Ahok: Jangan Hanya Jadi Kota Besar, tapi Penduduknya Tidak Kenyang

Megapolitan
Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Jukir Minimarket: Kalau Dikasih Pekerjaan, Penginnya Gaji Setara UMR Jakarta

Megapolitan
Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin 'Nganggur'

Bakal Dikasih Pekerjaan oleh Pemprov DKI, Jukir Minimarket: Mau Banget, Siapa Sih yang Pengin "Nganggur"

Megapolitan
Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Bayang-bayang Kriminalitas di Balik Upaya Pemprov DKI atasi Jukir Minimarket

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com