Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies-Sandi Punya Program 100 Hari untuk Rekonsiliasi Pendukung

Kompas.com - 22/04/2017, 11:15 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Politisi dari Partai Gerindra Rachel Maryam mengatakan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Anies Baswedan dan Sandiaga Uno memiliki program 100 hari.

Program itu akan dijalankan setelah penetapan resmi hasil Pilkda DKI oleh KPU DKI. Rachel mengatakan program yang dimaksud untuk rekonsiliasi para pendukung.

"Ini jadi salah satu program prioritas 100 hari Mas Anies dan Bang Sandi, yaitu program rekonsiliasi dan akan dilakukan di tiap tahapan," ujar Rachel dalam sebuah diskusi di kawasan Cikini, Sabtu (22/4/2017).

Baca: Usai Bertemu Ahok, Anies Ingin Ada Rekonsiliasi Antar Pendukung

Rachel mengatakan progam 100 hari setelah penetapan berbeda dengan program 100 hari setelah pelantikan. Kata dia, pertemuan Anies dengan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama di Balai Kota DKI merupakan awal dari proses rekonsiliasi itu.

Rachel mengatakan nantinya proses rekonsiliasi ini akan dilanjutkan ke jenjang bawah.

"Mas Anies juga kan berkomitmen menjadi gubernur untuk semua pihak. Dalam program 100 hari ini adalah menjamin silaturahmi dan komunikasi," ujar Rachel.

Selain itu, Rachel juga mengungkapkan kepuasan dia dan tim sukses lain terkait hasil quick count. Berdasarkan hasil quick count beberapa lembaga survei, pasangan Anies-Sandi menang dalam Pilkada DKI 2017.

Baca: Sandiaga: Saling Merangkul, Itu yang Kami Inginkan

Rachel mengatakan mereka sangat bergembira dengan hasil tersebut. Menurut Rachel, hasil quick count dan real count KPU DKI menunjukan margin dukungan untuk Anies-Sandi berada jauh di atas Ahok-Djarot.

"Hasilnya di luar dugaan, tadinya prediksi kami tidak sebesar ini marginnya," ujar Rachel.

Kompas TV Bagaimana menciptakan pilkada yang damai bagi Jakarta?

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com