Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rayakan Kemenangan "Real Count", Sandiaga Cukur Rambut Relawan

Kompas.com - 24/04/2017, 16:24 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno merayakan kemenangan dia dan calon gubernur pasangannya, Anies Baswedan, bersama Relawan GAS (Gardu Aspirasi Syarif) di Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (24/4/2017).

Dalam Pilkada DKI Jakarta 2017, Anies-Sandi menang berdasarkan hasil quick count sejumlah lembaga survei dan real count KPU DKI Jakarta

Sekretaris tim pemenangan Anies-Sandi, Syarif, juga menghadiri perayaan tersebut. Sandi meminta para relawannya untuk tetap bersatu meskipun telah menang.

"Mari kita berpelukan, tapi perempuan sama perempuan, laki-laki sama laki-laki. Mari kita bersatu, kalau kita bersatu padu, jangankan ekonomi, Monas pun bisa kita gotong bersama," ujar Sandi saat menyampaikan sambutannya.

Baca: Sandiaga: Gaji Saya sebagai Wagub Akan Disumbangkan ke Kaum Dhuafa

Dalam acara tersebut, Sandi bersama Syarif memotong tumpeng sebagai tanda perayaan kemenangan mereka.

Selain itu, Sandi mencukur rambut relawannya yang memiliki nazar untuk membotakkan kepala mereka jika Anies-Sandi menang.

KOMPAS.com/NURSITA SARI Calon wakil gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mencukur rambut relawan mereka dalam acara perayaan kemenangan Anies Baswedan-Sandi berdasarkan hasil real count KPU DKI Jakarta di Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Senin (24/4/2017).
Tak hanya itu, Sandi juga mencukur sedikit rambut Syarif. Berbeda dengan nazar para relawannya untuk membotakkan rambut, Sandi memiliki nazar untuk kembali mengunjungi 267 kelurahan di DKI Jakarta.

"Jadi akan ada 267 titik yang akan dikunjungi. Sekarang ini udah dicicil sudah 5-6 titik tinggal, 260 titik lagi dan akan kami lanjutkan terus," kata Sandi.

Berdasarkan hasil real count formulir C1 atau sertifikat hasil penghitungan suara yang dilakukan KPU DKI Jakarta melalui Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng), Anies-Sandi memperoleh 57,95 persen suara.

Baca: Penuhi Janji Kampanye, Sandiaga Akan Kembali Blusukan ke 267 Kelurahan

Sementara itu, pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat meraih 42,05 persen perolehan suara.

Hasil penghitungan suara melalui Situng tersebut bukan hasil resmi dari KPU DKI. Hasil resmi Pilkada DKI Jakarta ditetapkan melalui rekapitulasi yang dilakukan secara manual dan berjenjang dari tingkat kecamatan hingga provinsi.

Kompas TV Anies: Buat Suasana Sejuk, Tenang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com