JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Jakarta Utara Yani Wahyu mengatakan, pembangunan stadion di Taman Bersih Manusiawi Berwibawa (BMW) di Kelurahan Papanggo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, masih terhambat penataan lahan.
“Lagi tahap penataan lahan dulu sambil menunggu arahan dari provinsi. Untuk detail engineering design (DED)-nya sudah ada,” ujar Yani kepada Kompas.com, Kamis (4/5/2017).
(Baca juga: Selain untuk Persija, Stadion di Taman BMW Akan Jadi Markas PSSI )
Menurut dia, dari tujuh bidang lahan, baru dua yang mendapatkan sertifikasi hak pakai.
Sementara itu, kelima sisanya sedang dalam proses untuk kemudian diserahterimakan menjadi milik Pemprov DKI. Yani belum bisa memastikan waktu persis perampungan sertifikasi tersebut.
“Dua lahan sudah serah terima (milik Pemprov DKI). Lima (sertifikasi hak pakai) sedang proses, dulu sudah keluar tapi sekarang sudah habis masa berlakunya,” ujar Yani.
(Baca juga: Taman BMW Dipenuhi Sampah, Kata Djarot Itu Risiko)
Rencananya, Taman BMW seluas 66,6 hektar ini akan dijadikan tempat binaan olahraga, yakni stadion, Kantor Sekretariat PSSI, serta prasarana olahraga lain.
Yani juga mengatakan, ke depannya akan dibangun ruang terbuka hijau (RTH) di sekitar lahan tersebut.
“Setelah (lahan) dibersihkan kemudian satuan kerja perangkat daerah (SKPD) terkait segera membuat program. Tentunya Dinas Olahraga yang menindaklanjuti,” ujar Yani.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.