Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Aksi 55, Penumpang KA Gambir Bisa Naik dari Stasiun Jatinegara

Kompas.com - 05/05/2017, 08:16 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Kereta Api Indonesia (KAI) memberlakukan operasional khusus untuk pemberangkatan kereta api jarak jauh dari Stasiun Gambir pada Jumat (5/5/2017) hari ini.

Hal itu dilakukan terkait adanya rencana aksi unjuk rasa di depan Gedung Mahkamah Agung atau yang dikenal aksi 55.

Kepala Humas Daop 1 PT KAI Suprapto mengatakan, pemberlakuan operasional khusus dilakukan dengan cara memperbolehkan calon penumpang untuk naik dari Stasiun Jatinegara.

Pemberlakuan operasional khusus ini berlaku untuk perjalanan 16 kereta yang akan tiba maupun berangkat dari Stasiun Gambir pada hari ini, tepatnya pada kurun waktu pukul 07.00 WIB sampai pukul 17.20 WIB.

Baca: Fahri Hamzah Persilakan Peserta Aksi 5 Mei Bertamu ke DPR

"Jadi penumpang KA yang kesulitan untuk menuju ke Gambir bisa naik dari Stasiun Jatinegara," kata Suprapto saat dihubungi, Jumat pagi.

Menutut Suprapto, pada waktu normal, ke-16 kereta ini tidak berhenti di Stasiun Jatinegara.

"Ke-16 KA itu akan tetap berangkat dari Gambir sesuai jadwal. Tapi ada penyesuaian pola operasi di Stasiun Jatinegara," jelas Suprapto.

Baca: Tanggapan Ahok terhadap Rencana Aksi 5 Mei

Berikut daftar 16 KA jarak jauh pemberangkatan Stasiun Gambir yang akan berhenti di Stasiun Jatinegara:

- KA Argo Jati
- KA Argo Dwipangga
- KA Taksaka
- KA Argo Parahyangan
- KA Argo Jati
- KA Argo Bromo Anggrek Pagi
- KA Tegal Bahari
- KA Argo Parahyangan
- KA Tegal Bahari
- KA Cirebon Ekspres
- KA Argo Parahyangan
- KA Bangunkarta
- KA Argo Parahyangan
- KA Argo Sindoro
- KA Bima
- KA Argo Jati

 

Kompas TV Bagaimana Polda Metro Jaya mengamankan demo besok sekaligus menjamin keamanan warga Jakarta?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLinko, Tegur Sopir Ugal-ugalan malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLinko, Tegur Sopir Ugal-ugalan malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com