Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang KRL Jabodetabek Tembus 1 Juta Pengguna

Kompas.com - 10/05/2017, 08:35 WIB
David Oliver Purba

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) Muhammad Nurul Fadhila mengatakan, sejumlah perubahan seperti penambahan rangkaian kereta, penambahan fasilitas, hingga perubahan jadwal kereta rel listrik (KRL) berdampak positif terhadap peningkatan jumlah penumpang.

Tercatat, pada Senin (8/5/2017), jumlah penumpang KRL tembus di angka 1.014.631.

Jika dirata-ratakan, jumlah penumpang KRL per harinya mencapai 950.000 pengguna. Selama satu bulan terakhir tren penambahan volume penumpang terjadi merata di seluruh stasiun.

"Jumlah 1 juta pengguna ini adalah cerminan kepercayaan dan apresiasi masyarakat Jabodetabek pada PT KCJ yang senantiasa berupaya meningkatkan pelayanan dan kapasitas angkut KRL," ujar Fadhila, melalui keterangan tertulis, Rabu (10/5/2017).

Sejak awal 2016, PT KCJ sudah mulai menambah kapasitas angkutnya dengan menjalankan program perpanjangan rangkaian dengan mengoperasikan KRL yang memiliki formasi 12 kereta (SF12) per rangkaian.

Adapun rangkaian KRL dengan formasi 8 kereta (SF 8) terus dikurangi dengan merangkai ulang sejumlah KRL yang terdiri dari 8 kereta menjadi rangkaian dengan formasi 12 kereta dan 10 kereta.

(baca: Jumlah Perjalanan KRL Ditambah, Cek Jadwal Barunya di Sini)

Dari program perpanjangan KRL yang telah dilakukan sejak akhir 2015 hingga kini, PT KCJ telah mengoperasikan 18 rangkaian armada KRL yang terdiri dari 12 kereta (SF 12) dan 31 armada KRL yang terdiri dari 10 kereta (SF 10) per rangkaian.

Di sisi sarana KRL juga dilengkapi dengan perbaikan metode perawatan dan program pengadaan suku cadang. Bekerjasama dengan PT KAI, PT KCJ menambah dan memperbaiki fasilitas umum yang ada di stasiun seperti pembangunan toilet, mushalla dan pos kesehatan.

Alur penumpang di stasiun juga dibenahi melalui perpanjangan peron, perluasan hall stasiun, pembangunan jembatan penyeberangan di Stasiun Tanah Abang yang telah dioperasikan sejak awal April serta pembangunan underpass di enam stasiun.

Enam stasiun itu seperti Stasiun Tebet, Cilebut, Bojonggede, Citayam, Pondok Ranji dan Sudimara yang masih dalam proses penyelesaian pekerjaan.

Peningkatan fasilitas untuk transaksi tiket elektronik juga ditingkatkan melalui efektifitas penempatan gate dan penambahan gate di stasiun agar dapat memberikan kemudahan bagi pengguna.

Pada 2016 PT KCJ telah menambah 200 unit gate elektronik yang tersebar di sejumlah stasiun KRL Jabodetabek. Penambahan mesin transaksi tiket mandiri atau vending machine yang dikenal dengan C-VIM sebanyak 200 unit juga akan dilakukan dalam satu hingga dua pekan mendatang.

Vending machine terbaru ini akan hadir dengan jenis vending khusus untuk Kartu Multi Trip (KMT), Tiket Harian Berjaminan (THB), dan mesin penyelaras tarif (fare adjustment).

Dari sisi teknologi informasi PT KCJ kini menghadirkan aplikasi KRL Access untuk memudahkan pengguna mengakses info posisi dan jadwal KRL real time melalui ponsel berbasis IOS dan Android.

Selain itu Info visual dan audio melalui papan informasi elektronik, televisi, maupun giant screen juga telah dilengkapi untuk Stasiun dan KRL.

"Kami masih terus berupaya untuk mencapai sasaran utama yaitu melayani 1,2 juta pengguna KRL pada tahun 2019 mendatang," ujar Fadhil.

Kompas TV Tarif KRL "Commuter Line" Naik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg

[POPULER JABODETABEK] Mobil Dinas Polda Jabar Sebabkan Kecelakaan Beruntun di Tol MBZ | Apesnya Si Kribo Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg

Megapolitan
Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Cara Naik Bus City Tour Transjakarta dan Harga Tiketnya

Megapolitan
Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Diperiksa Polisi, Ketum PITI Serahkan Video Dugaan Penistaan Agama oleh Pendeta Gilbert

Megapolitan
Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Minta Diskusi Baik-baik, Ketua RW di Kalideres Harap SK Pemecatannya Dibatalkan

Megapolitan
Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com