Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meski Jam Sibuk, KRL Bekasi-Kota via Senen Terpantau Lengang

Kompas.com - 03/04/2017, 12:15 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Terhitung mulai 1 April 2017, ada delapan perjalanan kereta rel listrik (KRL) commuter line relasi Bekasi-Jakarta Kota PP yang dialihkan rutenya melalui jalur Stasiun Pasar Senen.

Salah satu perjalanan KRL relasi Bekasi-Kota PP yang dialihkan melalui Senen adalah KRL yang diberangkatkan dari Stasiun Bekasi sekitar pukul 08.21.

Pada Senin (3/4/2017), Kompas.com menjajal KRL tersebut. Saat diberangkatkan dari Stasiun Bekasi, kondisi di dalam kereta terpantau tak terlalu penuh sesak. Setidaknya jika dibandingkan dengan KRL Bekasi-Kota PP via Juanda.

Di dalam KRL Bekasi-Kota PP via Senen, walaupun bangku dalam kondisi penuh, namun masih banyak pegangan untuk penumpang berdiri yang tidak digunakan. Penumpang juga masih leluasa berjalan di lorong antar bangku.

Biasanya kondisi ini jarang ditemui saat saat jam-jam sibuk. Beberapa penumpang yang ditemui di Stasiun Bekasi mengaku lebih memilih naik KRL yang melalui rute Juanda karena melalui lokasi tempat kerjanya.

"Kantor saya di Kebon Sirih. Jadi turun di Gondangdia," kata Feriz (47).

KRL relasi Bekasi-Kota PP via Senen terpantau makin bertambah lengang saat berhenti di Stasiun Jatinegara. Sebab di stasiun ini, banyak penumpang yang terpantau turun. Dalam perjalanan dari Jatinegara-Kota, banyak bangku yang terpantau kosong.

Para penumpang yang tersisa diketahui adalah penumpang relasi Bekasi yang memang biasa tidak turun di rute Juanda. Salah satunya Sofa (34).

Setiap harinya, pria yang bekerja di WTC Mangga Dua ini mengaku harus turun di Jatinegara, untuk lanjut naik KRL relasi Jatinegara-Bogor untuk mencapai tempat kerjanya yang tak jauh dari Stasiun Kampung Bandan.

Karena itu, ia menyambut baik adanya KRL dari Bekasi yang langsung melintas di rute Senen.

"Enggak perlu turun-turun lagi jadinya," ujar Sofa.

Baca: Mulai April, 8 Perjalanan KRL Bekasi-Kota Lewat Pasar Senen

Dari delapan perjalanan KRL relasi Bekasi-Kota PP yang dialihkan melalui Senen, empat pemberangkatan dari Stasiun Bekasi. Sedangkan empat lagi adalah pemberangkatan dari Jakarta Kota.

Jadwal pemberangkatan dari Bekasi masing-masing pukul 05.38; 08.21; 12.48; dan 15.14. Sedangkan pemberangkatan dari Jakarta Kota masing-masing pukul 07.05; 10.06; 13.57; dan 16.46 WIB.

Kompas TV Tarif KRL "Commuter Line" Naik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com