Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KRL Relasi Bekasi Kini Dilayani Dua Rute

Kompas.com - 03/04/2017, 07:50 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mulai April ini, layanan kereta rel listrik (KRL) commuter line pemberangkatan dari dan menuju Bekasi dilayani dua rute. Kebijakan ini efektif berlaku pada Sabtu (1/4/2017).

Jika sebelumnya KRL relasi Bekasi hanya dilayani rute Bekasi-Jakarta Kota PP via Manggarai-Cikin-Juanda, maka kini dibuka pula rute Bekasi-Jakarta Kota PP via Pasar Senen-Kemayoran-Kampung Bandan.

Data PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) menyebutkan dari 154 perjalanan KRL setiap hari di relasi Bekasi, ada delapan perjalanan yang dialihkan melalui rute via Pasar Senen.

Pengalihan beberapa perjalanan KRL Bekasi melalui rute Pasar Senen merupakan salah satu upaya untuk mengurangi kepadatan lalu lintas kereta melalui Stasiun Manggarai.

Baca: Mulai April, Ada KRL Bekasi-Kota yang Dialihkan Lewat Stasiun Senen

“Penyusunan GAPEKA 2017 ini telah berlangsung cukup lama, dengan memerhatikan berbagai masukan, utamanya adalah saran dari para pengguna. Kami berharap dengan memberlakukan jadwal baru berdasarkan GAPEKA 2017, para pengguna KRL dapat lebih terakomodir kebutuhannya,” kata Direktur Utama PT KCJ Muhammad Nurul Fadhila pada pekan lalu.

Secara keseluruhan, jumlah perjalanan KRL mulai 1 April ini mengalami penambahan. Saat ini, jumlah perjalan KRL setiap harinya mencapai 898 perjalanan. Dari sebelumnya 886 perjalanan.

Data PT KCJ menyebutkan penambahan perjalanan paling banyak terdapat di relasi Tanah Abang-Serpong/Parung Panjang/Maja/Rangkasbitung PP.

Hal itu terkait dengan pembukaan rute baru ke Rangkasbitung. Jumlah perjalanan KRL di relasi ini kini mencapai 186 perjalanan setiap harinya. Dari sebelumnya hanya ada 151 perjalanan.

Sementara itu, jumlah perjalanan per hari untuk KRL di relasi Bogor/Depok-Jakarta Kota PP dan Bogor/Nambo/Depok-Jatinegara PP kini menjadi 409 perjalanan.

"Bertambahnya perjalanan terutama di lintas Bogor/Nambo/Depok-Jatinegara PP adalah solusi untuk menggantikan sebagian perjalanan KRL feeder relasi Manggarai-Duri yang slot perjalanannya harus mulai berbagi dengan rencana beroperasinya KA Bandara Soekarno Hatta mulai tahun 2017 ini," ucap Fadhila.

Baca: KRL Rangkasbitung-Tanah Abang Disambut Antusias Warga

Fadhila menjelaskan, pembagian slot juga terjadi di rekasi Duri-Tangerang PP. Jarak waktu kedatangan antar kereta (headway) di tipa stasiun pada rekasi ini akan menjadi sekitar 30 menit.

Hal itu dilakukan untuk memberi ruang bagi persiapan beroperasinya KA Bandara sesuai ketetapan pada Gapeka 2017.

PT KCJ menghimbau para pengguna KRL relasi Duri – Tangerang untuk sementara menghindari naik turun di Stasiun Duri. Sebab saat ini di stasiun tersebut sedang ada proyek pembangunan stasiun yang berdampak terhadap menyempitnya luas peron.

"Para pengguna dapat turun naik KRL melalui stasiun alternatif terdekat, yakni Stasiun Grogol," ujar Fadhila.

Kompas TV Tarif KRL "Commuter Line" Naik
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com