Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akankah Firza Husein Penuhi Panggilan Polisi?

Kompas.com - 15/05/2017, 15:07 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Firza Husein telah menerima surat panggilan dari penyidik Polda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai saksi pada Selasa (16/5/2017) besok dalam kasus dugaan percakapan via WhatsApp yang diduga melibatkan dia dengan pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab. Percakapan tersebut mengandung konten pornografi.

Pengacara Firza, Azis Yanuar mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan akan penuhi panggilan tersebut atau tidak.  "Belum tahu (datang atau tidak), kami masih diskusikan dulu," kata Azis kepada Kompas.com, Senin (15/5/2017).

Azis mengatakan akan bertemu dengan Firza pada Senin ini di suatu tempat. Nantinya, dia akan berdiskusi dengan Firza terkait pemanggilan polisi tersebut.

"Ya makanya kami lihat dulu, ini kan masih saksi ya. Nanti kami pertimbangkan baik buruknya datang atau enggak," kata Azis.

Pada jadwal pemeriksaan besok, Firza akan diperiksa bersama dengan teman dekatnya yang dalam percakapan itu disebut sebagai "Kak Emma".

Baca juga: Polisi Jadwalkan Pemeriksaan Firza Husein dan Kak Emma

Polisi juga telah menerbitkan surat penjemputan paksa bagi staf Rizieq Shihab yang bernama Muchsin. Polisi menjadwalkan pemeriksaan Muchsin yang pertama pada 25 April 2017. Muchsin saat itu dipanggil bersama dengan Rizieq, istri Rizieq, Firza, dan "Kak Emma".

Baca juga: Polisi Akan Konfrontasi Keterangan Rizieq dengan Firza, Emma dan Muchsin

Namun saat itu tidak ada yang memenuhi panggilan tersebut. Muchsin dikabarkan menghilang dan tidak diketahui keberadaannya oleh pihak kepolisian.

Berdasarkan informasi yang dimiliki kepolisian, Muchsin diinstruksikan oleh Rizieq untuk membuang ponsel milik Rizieq. Adapun Rizieq saat ini dikabarkan berada di Kuala Lumpur, Malaysia.

Kompas TV Polisi segera memanggil kembali Rizieq Shihab dan Firza Husein terkait kasus penyebaran konten pornografi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com