Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PT MRT Berlakukan Rekayasa Lalu lintas di Sekitar Pasar Blok A

Kompas.com - 19/05/2017, 20:28 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT MRT (Mass Rapid Transit) Jakarta akan menerapkan rekayasa lalu lintas berupa pengalihan arus lalu lintas di Jalan Panglima Polim Raya, Jakarta Selatan, sebagai upaya percepatan pembangunan proyek MRT untuk koridor struktur layang di Stasiun Blok A.

"Manajemen rekayasa lalu lintas (MRLL) di Jalan Panglima Polim Raya dilakukan untuk mengakomodasi pekerjaan pemasangan gelagar jalur layang di Stasiun Blok A," kata Corporate Secretary Division Head PT MRT Jakarta, Tubagus Hikmatullah, melalui keterangan tertulis, Jumat (19/5/2017).

Selain itu akan dilakukan pengecoran lantai basemen gardu listrik utama di lahan bekas Taman PKK di Jalan Panglima Polim Raya.

"Pergeseran lajur di Jalan Panglima Polim Raya untuk pekerjaan pengecoran lantai basemen gardu listrik utama di lahan bekas taman PKK akan berlangsung 4 tahap yang dimulai 19 Mei 2017 hingga 17 Juni 2017 (setiap hari Jumat-Sabtu) mulai pukul 23.00 hingga 05.00 keesokan harinya," kata dia.

Ia menambahkan, kendaraan dari arah Fatmawati menuju Blok M (Selatan-Utara) akan dilakukan pengalihan arus lalu lintas melalui Jalan Barito II menuju Jalan Melawai.

"Sedangkan untuk lajur kendaraan dari arah Blok M menuju Fatmawati (Utara-Selatan) berlangsung normal," ucapnya.

Hikmat menambahkan, untuk pekerjaan pemasangan gelagar jalur layang di Stasiun Blok A di Jalan Panglima Polim Raya akan dilakukan pada tanggal 20 Mei 2017 hingga 15 Juni 2017 mulai pukul 23.00 hingga 05.00 keesokan harinya.

"Lajur kendaraan dari arah Selatan dan Utara akan dialihkan melalui Jalan Dharmawangsa X dengan sistem contra flow," tambah dia.

PT MRT Jakarta telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta dan Ditlantas Polda Metro Jaya untuk rekayasa lalu lintas selama pekerjaan itu berlangsung.

"MRT Jakarta menghimbau para pengguna jalan agar mengikuti petunjuk petugas di lapangan dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas yang ada," kata dia.

Kemajuan pembangunan MRT Jakarta untuk Konstruksi Bangunan Sipil hingga 30 April 2017 telah mencapai 71,39 persen. Pekerjaan konstruksi untuk pembangunan depo, jalur, stasiun layang maupun stasiun bawah tanah terus dilakukan secara intensif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com