Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terbongkarnya Tempat Pesta Seks Kaum "Gay" di Kelapa Gading

Kompas.com - 23/05/2017, 09:40 WIB
David Oliver Purba

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Utara menggrebek sebuah ruko di Kelapa Gading, Jakarta Utara yang dijadikan tempat pesta seks kaum gay pada Minggu (21/5/2017) malam. Sebanyak 141 orang sempat diamankan petugas kepolisian dalam penggerebekan itu.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara, AKBP Nasriadi menjelaskan, polisi telah melakukan pengintaian selama dua pekan terhadap kegiatan pesta seks kaum gay di tempat itu. Sebelumnya, polisi mendapatkan laporan adanya aktivitas mencurigakan yang berbau prostitusi yang terjadi di ruko tersebut.

Selama dua pekan, secara intens petugas memantau kegiatan itu. Setelah diyakini bahwa ruko tersebut sebagai tempat pesta seks, pada Minggu malam polisi menggerebek ruko itu.

Nasriadi mengatakan, saat penggerebekan, ada petugas kemananan ruko yang sedang berjaga. Namun, petugas keamanan tak bisa melawan karena sejumlah petugas kepolisian telah mengepung kawasan itu.

Polisi lalu menyisir lantai dasar yang dijadikan sebagai tempat fitness. Di lantai ini, tidak ditemukan adanya aktivitas yang mencurigakan. Penggerebekan kemudian berlanjut ke lantai dua ruko.

Baca juga: Ini Kronologi Penggerebekan Pesta Kaum Gay di Kelapa Gading

 

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Dwiyono mengatakan, ruko itu terdiri dari tiga lantai. Lantai dasar memang digunakan sebagai tempat fitness. Namun lantai 2 digunakan untuk tari telanjang atau striptis, dan lantai 3 merupakan tempat SPA.

Beragam falitas

Berdasarkan foto-foto yang didapat Kompas.com, ruko tersebut memiliki berbagai fasilitas. Ada ruangan kecil yang didesain menyerupai penjara dengan dilengkapi tirai berwarna hijau, serta matras berwarna hitam di bagian dalamnya. Di tembok ruangan tersebut, terdapat beberapa tulisan dengan menggunakan cat berwarna hitam. Salah satu tulisannya berbunyi, "Safety Is Priority".

Ada pula ruangan yang berisi kolam spa. Di ruangan tersebut terdapat satu unit televisi layar datar dan tempat untuk berganti pakaian.

Ruko tersebut telah dijadikan sebagai tempat fitness selama tiga tahun. Kegiatan prostitusi terselubung sesama jenis, dalam hal ini laki-laki, telah dilakukan selama satu tahun belakang.

Dari bukti yang diamankan petugas, selebaran acara yang hendak diadakan dipajang di dalam ruko. Secara terang-terangan, pengumuman itu tertulis acara apa saja yang akan dilakukan dengan menggunakan kalimat yang vulgar.

Ruko mendapat penjagaan ketat pihak keamanan pengelola. Pengunjung yang tidak dikenal diperiksa petugas. Yang diketahui sebagai pengunjung baru, diminta untuk meninggalkan kartu identitas.

Tidak ada plang yang secara terang-terangan menjelaskan bahwa ruko tersebut merupakan tempat fitness. Tak tampak juga kegiatan mencolok yang menunjukan bahwa di ruko itu kerap dijadikan sebagai tempat hiburan.

Tarif masuk

Pemilik usaha menerapkan tarif dan paket masuk yang berbeda setiap harinya. Pada Selasa misalnya, harga tiket masuk untuk reguler Rp 125.000, untuk member (anggota) tarifnya Rp 110.000.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Datangi Sekolah, Keluarga Korban Kecelakaan Maut di Ciater: Saya Masih Lemas...

Megapolitan
Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Soal Peluang Usung Anies di Pilkada, PDI-P: Calon dari PKS Sebenarnya Lebih Menjual

Megapolitan
Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Polisi Depok Jemput Warganya yang Jadi Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Megapolitan
Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Warga Sebut Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Dalam Sarung Terdengar Pukul 05.00 WIB

Megapolitan
Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Pria Dalam Sarung di Pamulang Diduga Belum Lama Tewas Saat Ditemukan

Megapolitan
Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Penampakan Lokasi Penemuan Mayat Pria dalam Sarung di Pamulang Tangsel

Megapolitan
Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Warga Sebut Ada Benda Serupa Jimat pada Mayat Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Soal Duet Anies-Ahok di Pilkada DKI, PDI-P: Karakter Keduanya Kuat, Siapa yang Mau Jadi Wakil Gubernur?

Megapolitan
Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Warga Dengar Suara Mobil di Sekitar Lokasi Penemuan Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang

Megapolitan
Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Bungkamnya Epy Kusnandar Setelah Ditangkap Polisi karena Narkoba

Megapolitan
Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Polisi Cari Tahu Alasan Epy Kusnandar Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Epy Kusnandar Terlihat Linglung Usai Tes Kesehatan, Polisi: Sudah dalam Kondisi Sehat

Megapolitan
Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Usai Tes Kesehatan, Epy Kusnandar Bungkam Saat Dicecar Pertanyaan Awak Media

Megapolitan
Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Polisi Selidiki Penemuan Mayat Pria Terbungkus Kain di Tangsel

Megapolitan
Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Polisi Tes Kesehatan Epy Kusnandar Usai Ditangkap Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com