Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendardi: Hulu Terorisme adalah Intoleransi

Kompas.com - 25/05/2017, 19:14 WIB
Nibras Nada Nailufar

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Setara Institute, Hendardi, menyatakan aksi teror bom di Kampung Melayu, Jakarta Timur, sepatutnya jadi momentum pemberantasan terorisme. Ia menilai intolenransi adalah hulu dari terorisme yang harus dilawan.

"Karena hulu terorisme adalah intoleransi maka aneka tindak pidana yang kontributif mempercepat transformasi intoleransi menuju terorisme merupakan bagian penindakan yang juga harus memperoleh prioritas penegak hukum," kata Hendardi melalui pesan singkat, Kamis (25/5/2017).

Hendari mengatakan, terorisme adalah puncak dari pikiran-pikiran intoleran. Karenanya, pencegahan terorisme dapat dilakukan jika masalah itu diselesaikan secara komprehensif dari hulu ke hilir.

Ia menyebut hal-hal kecil bisa dilakukan dengan memastikan lingkungan sekitar tidak terkontaminasi pemikiran-pemikiran intoleran.

Baca juga: Saat Ini, Kampus Dinilai Jadi Tempat Penyebaran Intoleransi

"Perlawanan terhadap aksi terorisme harus dimulai dari elemen-elemen yang paling kecil seperti keluarga, lingkungan, sekolah, dan lain-lain dengan meningkatkan ketahanan keluarga, ketahanan sekolah, dan ketahanan sosial sehingga kita memiki kepekaan atas segala potensi aksi-aksi destruktif yang keji itu," kata dia.

Menurut Hendardi, rakyat harus menunjukkan sikap perlawanan dengan tidak takut akan aksi teror yang terjadi. Ia berharap aksi teror justru dapat membuat bangsa terus meningkatkan kewaspadaan terhadap terorisme dan intoleransi.

"Ini harus menjadi penghimpun energi dan pemupuk semangat setiap elemen bangsa untuk meningkatkan kewaspadaan nasional dan immunitas generasi bangsa dari virus ekstremisme yang menggunakan cara-cara kekerasan dalam mencapai tujuan," kata dia.

Bom bunuh diri meledak di Terminal Kampung Melayu pada Rabu (24/5/2017) malam. Setidaknya ada 15 orang yang menjadi korban dalam peristiwa ini. Tiga polisi gugur saat menjalankan tugasnya, sementara lima lainnya luka-luka dan dirawat.

Baca juga: Teror Bom Kampung Melayu, Polri Merasa Diincar

Lima warga sipil juga menderita akibat insiden ini. Dua pria yang ditemukan hancur di lokasi diduga kuat sebagai 'pengantin' bom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Polisi Dalami Dugaan Perempuan Dalam Koper di Bekasi Tewas karena Dibunuh

Megapolitan
Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Bursa Pilkada DKI 2024, Golkar: Ridwan Kamil Sudah Diplot buat Jabar

Megapolitan
Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Prioritaskan Kader Internal, Golkar Belum Jaring Nama-nama untuk Cagub DKI

Megapolitan
Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Korban Kebakaran di Depok Ditemukan Terkapar di Atas Meja Kompor

Megapolitan
Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Kebakaran Agen Gas dan Air di Cinere Depok, Diduga akibat Kebocoran Selang Tabung Elpiji

Megapolitan
Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Polisi Temukan Orangtua Mayat Bayi yang Terbungkus Plastik di Tanah Abang

Megapolitan
PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

PJLP Temukan Mayat Bayi Terbungkus Plastik Saat Bersihkan Sampah di KBB Tanah Abang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Terdengar Ledakan Saat Agen Gas dan Air di Cinere Kebakaran

Megapolitan
Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Perbaikan Pintu Bendung Katulampa yang Jebol Diperkirakan Selesai Satu Pekan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com