JAKARTA, KOMPAS.com - Petugas penanggulangan kebakaran dan pihak kepolisian mengevakuasi Agustinus Woro (48) yang memanjat baliho di seberang Gedung KPK, Jumat (26/5/2017).
Kapolsek Setiabudi Kompol Sujarwo mengatakan, setelah berhasil dibujuk untuk turun, Agustinus sempat dibawa ke Mapolsek Setiabudi untuk diperiksa.
"Tadi ditanyai alasannya kenapa manjat sampai berkali-kali, ternyata kecewa soal kematian keponakannya," kata Sujarwo kepada Kompas.com, Jumat.
(Baca juga: Agustinus Woro Kembali Panjat Baliho, Kali Ini Tanpa Busana)
Kepada polisi, Agustinus mengatakan bahwa ia sudah lebih dari 10 kali memanjat baliho untuk menyuarakan kekecewaannya.
Agustinus merupakan warga Flores, Nusa Tenggara Timur, yang sengaja ke Ibu Kota untuk meminta keadilan dalam kasus tewasnya keponakan dia.
Menurut Agustinus, anggota TNI menyebabkan keponakannya meninggal pada 2013.
"Dia di sini tinggal sama family-nya di Senen, tadi sudah ke Mapolsek untuk menjemput yang bersangkutan," ujar Sujarwo.
(Baca juga: 4 Mobil Damkar Dikerahkan untuk Bujuk Agustinus Turun dari Baliho)
Kendati demikian, Sujarwo mengatakan, pihaknya memutuskan untuk tidak memproses hukum Agustinus atau merujuknya ke panti sosial.
Sebab, ada anggota keluarga yang bersedia menjamin hal ini tidak terjadi lagi. "Kami lakukan pembinaan saja. Tadi keluarganya juga sudah buat surat pernyataan," kata Sujarwo.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.