Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sabtu Siang Ini Stasiun Klender Beroperasi Kembali

Kompas.com - 27/05/2017, 13:09 WIB
Anggita Muslimah Maulidya Prahara Senja

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Sabtu (27/5/2017) pukul 12.00 WIB, Stasiun Klender, beroperasi kembali setelah tidak difungsikan akibat kebakaran pada 19 Mei 2017. Para penumpang KRL Commuterline kini sudah bisa menggunakan stasiun itu lagi.

Baca juga: Kronologi Kebakaran di Stasiun Klender

“Pasca terbakarnya Stasiun Klender pada Jumat 19 Mei 2017, PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) bersama PT Kereta Api Indonesia dan Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan terus melakukan proses percepatan dari pembangunan hall dan sejumlah ruang pelayanan sementara agar pelayanan Stasiun klender dapat kembali melayani naik turun penumpang KRL commuter Line untuk lintas Bekasi - Manggarai - Jakarta Kota / Bekasi - Kampung Bandan - Jakarta Kota dan sebaliknya,” kata VP Komunikasi PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), Eva Chairunisa, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (27/5/2017).

Eva mengemukakan, pembangunan yang telah selesai dilakukan antara lain hall penumpang, loket, dan ruang administrasi stasiun.

Bangunan sementara itu akan dilengkapi dengan dua toilet portable.

Stasiun juga telah dipasang enam gate elektronik dan dua buah perangkat point of sales (POS) di loket baru. Jumlah tersebut sama dengan perangkat yang ada sebelumnya.

Direktur Utama PT KCJ Muhammad Nurul Fadhila sebelumnya mengatakan, hall sementara itu dirancang berukuran 260 meter persegi yang turut dilengkapi dengan dua loket, ruang server, dua toilet portable, serta ruang operasional stasiun. Area peron stasiun untuk tempat naik dan turun penumpang tidak banyak perbaikan karena masih dapat difungsikan. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Keluarga Tolak Otopsi, Korban Tewas Kebakaran Cinere Depok Langsung Dimakamkan

Megapolitan
Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Beberapa Warga Tanah Tinggi Terpaksa Jual Rumah karena Kebutuhan Ekonomi, Kini Tinggal di Pinggir Jalan

Megapolitan
Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Polisi Tewas dengan Luka Tembak di Kepala, Kapolres Jaksel Sebut karena Bunuh Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com