Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Calo di Monas Tawarkan Jasa Penukaran Uang dengan "Fee" Rp 150.000

Kompas.com - 05/06/2017, 14:49 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Penukaran uang dalam program "Layanan Kas Keliling Bank Indonesia" di Lapangan IRTI Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada Senin (5/6/2017), ditutup pada sekitar pukul 12.30 WIB. Namun masih ada warga yang datang untuk menukarkan uang karena tidak mengetahui jadwal penukaran uang secara resmi itu sudah ditutup.

Hal tersebut pun dimanfaatkan sejumlah calo. Mereka menawarkan uang pecahan dengan nominal kecil kepada warga yang hendak menukarkan uang. Para calo itu membawa tas ransel dan selempang berisi uang yang hendak ditawarkan untuk ditukar.

Seorang warga, Fia, mengaku ditawari seorang calo. Namun, dia langsung pergi dan tidak menggubris calo tersebut.

"Tadi dia bilang, 'Kak sudah tutup, sini beli sama saya aja'," ujar Fia di Lapangan IRTI.

Baca juga: Penukaran Uang Baru untuk Lebaran Sudah Dibuka di Monas

Warga lain yang enggan menyebutkan namanya juga ditawari para calo tersebut. Pasangan suami-istri asal Pondok Kacang, Tangerang Selatan, didatangi dua orang calo, seorang laki-laki dan seorang perempuan. Namun, pasangan tersebut tidak melakukan transaksi dengan dua calo itu.

Kepada Kompas.com, sang istri mengatakan calo-calo itu meminta fee Rp 150.000.

"Saya mau nukar duit (dengan pecahan) Rp 2.000-an, minta (paling kurang) Rp 2 juta, potongannya (fee) Rp 150.000. Terlalu gede ya, gila," kata dia.

Dia mengaku sudah menukar uang pada program yang digelar BI itu tetapi pada penukaran dengan BI itu jumlah uang yang ditukarkan dibatasi dan tidak boleh mendapatkan uang dengan nominal yang sama semuanya. Sementara dia membutuhkan uang pecahan dengan nominal Rp 2.000 dan Rp 5.000 saja.

Pasangan itu pun menanyakan jasa para calo itu.

"Saya udah nuker ke dalam. Saya cuma butuh uang Rp 2.000-an buat paket. Saya tanya sama dia (calo), saya tawar Rp 100.000 (fee-nya), enggak mau," kata dia.

Lihat juga: Penukarang Uang Tunai di Monas Dibatasi Rp 3,7 Juta per Orang

Mereka bertanya-tanya dari mana para calo itu mendapatkan uang pecahan dalam jumlah banyak.

Penukaran uang tunai yang dilayani BI dan bank lainnya di Lapangan IRTI Monas dilayani hingga tanggal 16 Juni 2017 setiap hari kerja, Senin-Jumat, mulai pukul 09.00 WIB. Setiap hari, penukaran uang dibatasi hingga 1.400 antrean.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com