Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan di Tol Tangerang-Merak, 3 Orang Tewas dan 14 Orang Terluka

Kompas.com - 12/06/2017, 19:15 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis


CILEGON, KOMPAS.com -
Bus SM Prima kecelakaan tunggal di Jalan Tol Tangerang-Merak, Senin (12/6/2017) siang. Saat kejadian, bus tersebut sedang melaju di KM 85.500 menuju Merak.

"Telah terjadi kecelakaan lalu lintas pada pukul 11.25 WIB di Jalan Tol Tangerang-Merak tepatnya di KM 85.800 A arah ke Merak ketika Bus SM Prima dengan nomor polisi A 7738 A," kata Dirlantas Polda Banten, Kombes Pol Tri Julianto Djatiutomo, ketika dikonfirmasi Kompas.com, Senin sore.

Bus yang dikemudikan oleh Suandi tersebut berjalan dengan kecepatan tinggi dari arah Tangerang menuju Merak. Suandi diduga mengemudikan busnya hingga keluar lajur sehingga masuk ke sela-sela jembatan terowongan kereta api.

Kecelakaan bus berpenumpang 17 orang itu mengakibatkan tiga orang tewas, tiga orang luka berat, dan 11 orang luka ringan.

Ketiga korban tewas yakni, Suandi (46), Muhajir (61), warga Kampung Tamiajeng, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, dan Irwan (46), warga Lingkungan Pegantungan, Kelurahan Jombang Wetan, Kecamatan Jombang, Kota Cilegon.

Adapun 14 orang luka-luka adalah Siti Zubaedah, Misbahudin, Sakar, Alan, Arzeta Maharani, Priyoko, Amri Yunus, Syamsu Rizal, Dicky Rizki Putra, Supriyadi, Lasno, Yakub, Ujang Elang dan Yoshendra.

"Korban kemudian dievakuasi ke RS Krakatau Medika dan RSUD Cilegon," ujar Djatiutomo.

Kompas TV Satuan lalu lintas Polres Karanganyar dan satuan lalu lintas Polda Jawa Tengah melakukan olah tkp di lokasi kecelakaan maut bus Solaris Jaya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com