Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dishub DKI: 624 Bus Angkutan Lebaran Tidak Laik Jalan

Kompas.com - 18/06/2017, 10:43 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta telah melakukan ramp check terhadap 971 unit bus hingga Sabtu (17/6/2017), untuk mengecek kelaikan angkutan Lebaran.

Pengecekan dilakukan di pool bus maupun di terminal-terminal keberangkatan yang ada di DKI Jakarta.

Hasil pengecekan menunjukkan, hanya 347 kendaraan yang laik jalan. Sementara sisanya, sebanyak 624 kendaraan tidak laik jalan.

Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Sigit Widjatmoko mengatakan, kendaraan yang tidak laik jalan diberi kesempatan untuk diperbaiki.

"Yang tidak laik jalan dipersilakan ke pool jika mungkin masih bisa perbaikan, tapi secara prinsip PO (perusahaan otobus) wajib menyediakan bus yang dioperasikan dalam kondisi laik jalan," ujar Sigit melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu (18/6/2017).

Sigit menuturkan, apabila ada kendaraan yang tidak laik jalan, PO harus menyediakan bus cadangan, baik bus antar-kota antar-provinsi (AKAP) maupun bus pariwisata, sebagai pengganti bus-bus yang tidak laik jalan. Bus-bus cadangan itu juga harus lulus uji ramp check.

"Sesuai amanat Menhub saat apel Posko Nasional Angkutan Lebaran 2017, kendaraan angkutan umum yang digunakan sebagai angkutan lebaran harus lulus ramp check," kata dia.

(Baca juga: Menhub Minta Keselamatan Diutamakan pada Mudik Tahun Ini)

Sigit menyampaikan, Dishub DKI Jakarta akan terus melakukan ramp check hingga H+7 Lebaran 2017. Petugas bersiaga selama 24 jam di terminal-terminal bus untuk melakukan uji tersebut.

"Ramp check kami setiap hari. Jadi di tiga terminal utama itu kan dari H-10, untuk di lima terminal bantuan kan operasinya H-7 sampai H+7. Jadi kami ada terus ramp check," ucap Sigit.

Adapun Pemprov DKI Jakarta menyiapkan 3.674 bus yang akan digunakan untuk mudik Lebaran 2017 ini. Bus-bus tersebut terdiri dari bus reguler AKAP, bus bantuan yakni bus kota, dan bus pariwisata.

Bus pariwisata digunakan sebagai bus-bus cadangan apabila ada lonjakan penumpang. Bus-bus tersebut ada di delapan terminal di Jakarta yang disiapkan untuk mudik.

Ada tiga terminal utama, yakni Pulo Gebang, Kampung Rambutan, dan Kalideres. Sementara itu, ada lima terminal bantuan, yakni Pinang Ranti, Tanjung Priok, Muara Angke, Grogol, dan Lebak Bulus.

Kompas TV Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan memantau Terminal Kali Jaya, Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi untuk persiapan mudik lebaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com