Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanja Banyak di Thamrin City? Banyak Porter yang Siap Membantu

Kompas.com - 23/06/2017, 16:42 WIB
Auzi Amazia Domasti

Penulis

Jakarta, KOMPAS.com – Mal Thamrin City di Jakarta Pusat ramai dikunjungi pembeli selama bulan ramadhan. Para pembeli berburu baju baru untuk dikenakan di hari lebaran. Tak jarang pembeli menggunakan jasa porter untuk mengangkut barang belanjaan.

Pasar Tasik yang berada di lantai 5 mal Thamrin City menyediakan jasa porter bagi para pembeli. Mereka mengenakan seragam kaus hijau berlengan jingga lengkap dengan nomor punggung.

Porter di mal itu berjumlah 400 orang. Biasanya, pembeli yang menggunakan bantuan porter adalah pelanggan yang membeli barang dalam jumlah banyak atau grosiran. Pemilik toko yang butuh memindahkan barang juga menggunakan jasa porter.

Sekali memindahkan barang, pemilik toko dikenai bea hingga Rp 100.000,00. Jun, seorang pegawai toko kerudung “Fiona,”  pernah menggunakan jasa tersebut. Tenaga porter sangat membantunya bekerja. Terutama, saat ada pelanggan dari luar daerah seperti Kalimantan dan Sulawesi yang membeli dalam jumlah besar.

“Iya kalau dibutuhkan saya pakai (porter). Lumayan membantu bawaan yang beli di sini (tokonya),” kata Jun, lelaki asal Padang yang sudah bekerja selama empat tahun di Thamrin City, Kamis (22/6/2017).

Rahman (61), porter Thamrin City, berdiri sambil sesekali melongok ke jajaran toko apakah ada pegawai toko atau pengunjung yang membutuhkan jasanya. Hari ini, Rahman baru mendapat satu pelanggan.

Ia mengatakan, banyak toko-toko pakaian atau kerudung asal tasik yang sudah tutup menjelang lebaran. Berkurangnya jumlah pembeli dan pedagang tentu saja mengurangi pendapatannya. “Hari Senin kemarin masih ramai, banyak (Toko Tasik) yang buka. Sekarang sepi, sudah tutup (mau lebaran),” katanya.

Rahman mengaku hari itu dia baru mengantongi Rp 50.000,00. Berbeda jika pengunjung ramai, seperti sebelum dan awal Ramadhan, ia bisa mendapatkan Rp 300.000,00 sampai Rp 400.000,00.

“Kalau sekarang (pengunjung) yang beli di sini belinya sudah sedikit-sedikit. Bisa dibawa sendiri,” ujarnya.

Dia berharap masih ada yang masih membutuhkan jasanya mengangkut barang. 

Nah, bila akan berkunjung ke Thamrin City dan berbelanja dalam jumlah banyak, Anda tidak perlu repot lagi. Jangan segan untuk menggunakan jasa porter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com