Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garis Polisi di Lokasi Penusukan Polisi Dicopot, Masjid Berfungsi Kembali

Kompas.com - 01/07/2017, 10:53 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Suasana sepi terlihat tempat penusukan dua orang polisi oleh seorang pria di sekitar Masjid Falatehan, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan Selatan, Sabtu (1/7/2017) pagi.

Garis polisi yang semula dipasang di depan bangunan masjid semalam telah dicopot.

Memasuki kawasan masjid, nyaris tidak ada jemaah yang melakukan aktivitas di dalamnya. Hanya terlihat sejumlah awak media berjaga di sekitar kawasan masjid.

Menurut penjaga masjid bernama, Juned, setelah peristiwa semalam, masjid tersebut telah digunakan untuk melaksanakan ibadah shalat subuh.

(Baca juga IPW: Penyerang Polisi Diduga Manfaatkan Momentum HUT Bhayangkara)

Juned mengatakan, tidak ada perubahan jumlah jemaah yang melaksanakan ibadah di masjid tersebut. "Ya, (jumlah jemaah) biasa saja," ujar Juned, Sabtu pagi.

Insiden penusukan dua orang polisi semalam hanya berjarak 200 meter dari Markas Besar Polri.

Akibat kejadian itu, dua anggota polisi yang sedang menunaikan ibadah di Masjid Falatehan mengalami luka di bagian pipi.

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 19.40 WIB saat sekitar 20 anggota korps Brimob selesai menunaikan shalat Isya berjamaah.

"Selesai melakukan salam, tiba-tiba seorang orang tak dikenal melakukan penyerangan dengan pisau ke arah anggota," kata Setyo di lokasi, Jumat.

Korban serangan itu adalah anggota Resimen 1 Gegana AKP Dede Suhatmi dan anggota Resimen 3 Pelopor Briptu M Syaiful Bakhtiar. Keduanya ditusuk menggunakan sebilah sangkur merek Cobra di pipi kanan.

(Baca juga Pelaku Penusukan Pakai Sangkur untuk Lukai Polisi di Blok M)

Sebelum menusuk, pelaku ikut shalat di masjid itu. Saat menyerang, ia juga meneriakkan takbir sambil mengibaskan sangkurnya.

Anggota polisi yang terluka sempat dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina, sebelum dipindah ke RS Polri Kramat Jati.

Polisi menemukan sebuah tas yang diduga milik korban. Tas tersebut diledakkan di depan masjid sekitar pukul 23.42 WIB oleh tim Gegana.

Kompas TV Aparat Jaga Masjid Falatehan Pasca Penyerangan Polisi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com