Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isi Akhir Liburan dengan Bersepeda di Kota Tua Jakarta

Kompas.com - 01/07/2017, 11:38 WIB
Erwin Hutapea

Penulis

 

 

JAKARTA, KOMPAS.com – Suasana liburan masih terasa pada akhir pekan ini. Libur Lebaran 2017 yang bersamaan dengan libur sekolah membuat banyak orang mengajak anggota keluarganya mengunjungi berbagai tempat wisata.

Salah satunya seperti yang terlihat di kawasan Kota Tua Jakarta. Saat Kompas.com bertandang ke sana pada Jumat (30/6/2017) sore, tampak sejumlah orang masuk dan keluar dari beberapa museum yang ada di kawasan tersebut, di antaranya Museum Bank Indonesia dan Museum Bank Mandiri.

Sementara itu, ratusan orang hilir mudik di area terbuka kompleks Museum Fatahillah, di mana terdapat pelataran luar yang menyatu dengan Museum Wayang dan Museum Keramik.

Ada berbagai hal menarik di area itu, misalnya deretan manusia patung khas Kota Tua, ondel-ondel, dan perempuan yang berpakaian nan anggun bagai putri cantik. Para pengunjung bisa berfoto bersama mereka.

Selain itu, di sepanjang area tersebut ada pula para pembuat tato temporer dan permanen, pelukis dengan hasil gambar berwarna hitam dan putih, serta jasa penyewaan sepeda.

Kompas.com/Erwin Hutapea Jasa penyewaan sepeda di area terbuka kompleks Museum Fatahillah, Jumat (30/6/2017). Sepeda itu disewakan dengan biaya Rp 20.000 untuk 30 menit.

Wahyu, salah seorang pemilik jasa penyewaan sepeda, mengatakan, peningkatan jumlah penyewaan sepedanya mulai terasa ramai pada hari kedua Lebaran, tepatnya pada Senin (26/6/2017).

Wisata Sepeda banyak diminati karena murah dan tidak ada sarana transportasi lain untuk mengitari kawasan Kota Tua Jakarta.

“Hari biasa enggak kayak gini. Saya punya tiga sepeda, kalau musim libur seperti ini semua sepeda saya habis disewa,” ujar Wahyu ketika ditemui Kompas.com, Jumat (30/6/2017) sore.

Dia mengatakan, biaya menyewa satu sepeda yaitu Rp 20.000 untuk 30 menit. Pengunjung bisa menggunakan sepeda itu di dalam pelataran terbuka Museum Fatahillah. Bisa juga memakai topi ambtenaar yang disediakan secara gratis sebagai bonus.

“Di sini ada sekitar 38 orang pemilik penyewaan sepeda. Mereka jadi satu dalam paguyuban. Kalau libur gini ramainya merata, jadi semua pemilik sepeda kebagian rezeki,” ucap Wahyu.

Dia menambahkan, jika pengunjung ingin menyewa sepeda ke luar dari kompleks itu, biayanya Rp 70.000 untuk lima tempat yang dikunjungi, di antaranya Pelabuhan Sunda Kelapa, Museum Bahari, dan Menara Syahbandar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com