DEPOK, KOMPAS.com - Hermansyah, ahli telematika yang dikeroyok di KM 6 Tol Jagorawi, Jakarta Timur, pada Minggu (9/7/2017) dini hari, diketahui berdomisili di Kelurahan Tirtajaya, Sukmajaya, Depok.
Pada Senin (10/7/2017), Hermansyah masih dirawat di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat. Adapun rumahnya di Depok tampak kosong.
Ketua RT di lokasi tempat tinggal Hermansyah, Widodo (49), menuturkan bahwa Hermansyah sudah tinggal di lokasi tersebut selama sekitar dua tahun. Menurut Widodo, Hermansyah hanya tinggal berdua bersama istrinya.
"Anaknya waktu lahir meninggal," kata Widodo, sat ditemui di dekat rumah Hermansyah.
(baca: Polisi: Hermansyah Bukan Ahli dalam Kasus Rizieq)
Menurut Widodo, Hermansyah dan istrinya termasuk jarang terlihat di rumah karena kesibukannya. Mereka kerap berangkat kerja pada pagi hari dan kembali lagi ke rumah pada malam hari.
Kendati demikian, Widodo menyebut Hermansyah sebagai warga yang patuh administrasi. Widodo terakhir kali berinteraksi langsung dengan Hermansyah pada akhir Juni 2017, saat Hermansyah membayar zakat di masjid beberapa hari menjelang Lebaran.
"Terakhir ketemu pas bayar zakat. Dia bilang mau pindah KTP ke RT sini. KTP sebelumnya masih di Pesona (perumahan Pesona Depok di Jalan Margonda)," ujar Widodo.
(baca: Alumni ITB Galang Dana untuk Hermansyah)
Adapun Hermansyah merupakan korban pengeroyokan orang tidak dikenal di Tol Jagorawi, Akibat pengeroyokan itu, Hermansyah mengalami luka akibat senjata tajam.