Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Desain Masjid di Kalijodo Diganti, Ini Alasannya

Kompas.com - 10/07/2017, 16:51 WIB
Sherly Puspita

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mandor pengerjaan proyek Masjid Jami Al Mubarokah dari PT Anugerah Mandiri, Supri mengatakan, sempat ada perubahan desain masjid yang terletak di seberang Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kalijodo ini.

"Ini gambar belum semua jadi, detailnya belum lengkap. Kemarin kubah masjid gambarnya kayak gereja, makanya ada kritik dan diperbaiki," ujarnya ketika ditemui di lokasi proyek.

Meski demikian, ia memastikan perubahan hanya dilakukan pada detail bangunan saja, untuk konsep awal masjid tetap dipertahankan.

"Kalau konsepnya tetap dua lantai, lantai pertama untuk ruang pertemuan seperti yang sudah direncanakan kemarin," sebutnya.

Ia melanjutkan, saat ini progres pembangunan masjid baru sebatas proses awal, yaitu penggalian tanah dan pemasangan tiang pancang.

"Soalnya kan walaupun pekerja udah mulai lagi tanggal 6 Juli (2017), efektif kerjanya baru hari ini," kata dia.

Meski demikian Ia yakin pengerjaan proyek akan selesai tepat pada waktunya.

"Contohnya RPTRA Kalijodo saja kami bisa selesaikan lebih cepat dari target. Kami usahakan bisa tepat waktu," tutupnya.

Sama halnya dengan pembangunan RPTRA Kalijodo, proyek pembangunan masjid itu dilakukan PT Anugerah Mandiri. Pembangunan Masjid Jami ini pun didanai melalui program corporate social responsibility (CSR) PT Sinarmas Land.

Baca: Libur Lebaran Usai, Pekerja Bangunan Kembali Kerjakan Masjid Kalijodo

Rencananya, masjid itu akan dibangun dua lantai. Lantai pertama digunakan sebagai ruang serbaguna yang dapat digunakan warga untuk menggelar acara pernikahan, khitanan, kenduri dan lain-lain.

Awalnya pembangunan masjid itu ditargetkan selesai dalam waktu enam bulan setelah dilakukan groundbreaking oleh mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 22 Februari 2017. Itu berarti masjid selesai dibangun pada pada Agustus mendantang.

Kompas TV Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Kalijodo di Jakarta Utara menjadi salah satu titik keramaian warga Ibu Kota saat berlibur Lebaran.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com