Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Jaktim Minta Pejabat Baru Bekerja Ikhlas dan Tidak Main-main

Kompas.com - 14/07/2017, 20:17 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana memberikan pengarahan kepada para pejabat baru Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Timur, di Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Jumat (14/7/2017).

Pengarahan diberikan menyusul pelantikan pejabat baru yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat di Balai Kota pada Kamis (13/7/2017).

"Ya ini kewajiban kami secara administrasi, setelah dilantik untuk mengarahkan. Yang jelas pertama memperkenalkan kondisi wilayah kepada teman-teman baru," ujar Bambang.

(baca: Djarot Lantik Pejabat yang Dulu Dicopot Ahok karena Jujur)

Adapun lima orang pejabat baru di lingkungan Pemkot Jakarta Timur merupakan pejabat eselon II, III, dan IV.

Mereka adalah Rusdiyanto sebagai Sekretaris Kota (Sekko) Jakarta Timur, Elvarinsa sebagai Inspektur Pembantu Kota Administrasi Jakarta Timur, Mustajab sebagai Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Timur, Ilham Prasetyo sebagai Kepala Suku Bagian Keuangan Kecamatan Cipayung, dan Heri Azhari sebagai Kepala Seksi Pemerintahan, Ketentraman, dan Ketertiban Kelurahan Cakung Timur.

"Selanjutnya saya minta mereka untuk bisa membantu program-program yang sudah berjalan di Timur ini semakin baik dan membawa hal-hal baik di posisi lama mereka ke Jakarta Timur," ucap Bambang.

Bambang meminta lima pejabat baru di Jakarta Timur untuk amanah dan kompak menjalankan tugas.

"Jalani tugas dengan ikhlas, jangan tergiur dengan hal-hal yang sifatnya dapat berurusan dengan pidana hukum," ucap Bambang, di Kantor Wali Kota Jaktim, Jumat (14/7/2017).

(baca: Target Para Pejabat yang Dilantik Djarot...)

Selain itu, Bambang juga meminta kepada para pejabat barunya tersebut untuk tidak main-main dengan pemberian pelayanan kepada masyarakat.

"Kalau gratis ya gratis, kalau ada bayar retribusi ya bayar sesuai, jangan dilebih-lebihkan. Kita ini kan sudah cukup dengan tunjangan kinerja daerah (TKD) yang ada," kata Bambang.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com