JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) mengaskan tidak pernah mengangkat artis Pretty Asmara sebagai duta antinarkoba. Pretty saat ini terjerat kasus narkoba. Dia diduga menjadi penghubung bandar narkoba ke kalangan artis Indonesia.
"Pretty Asmara tidak pernah jadi duta BNN," ujar Humas BNN Kombes Sulistiyandriatmoko kepada Kompas.com, Sabtu (22/7/2017).
Sulis mengakui bahwa Pretty pernah menghadiri kegiatan penyuluhan narkoba ke kalangan artis yang diadakan oleh BNN. Namun, dalam kesempatan itu BNN tidak pernah mengangkat Pretty sebagai duta antinarkoba.
Sulis juga menjelaskan soal foto Pretty dengan Ketua BNN Komjen Budi Waseso yang beredar luas di media sosial. Menurut Sulis foto itu diambil saat acara penyuluhan narkoba ke kalangan artis di sebuah hotel di Jakarta.
Baca: 7 Artis yang Terjerat Narkoba Bersama Pretty Direhabilitasi Rawat Jalan
"Itu kan omongan dari media saja karena dia pernah foto dengan Pak Buwas. Padahal sebenarnya foto itu dilakukan ketika Pak Buwas memberi arahan kepada artis sekitar 2-3 bulan lalu di Hotel Kartika Chandra. Itu foto selfie, bukan foto resmi," kata Sulis.
Pretty ditangkap polisi pada Selasa (18/7/2017) lalu. Dia ditangkap bersama bandar narkoba bernama Hamdani.
Penangkapan tersebut dilakukan setelah polisi mendapat informasi bahwa akan ada pesta narkoba di hotel itu.
Dari penangkapan terhadap keduanya polisi melakukan pengembangan dengan menggeledah sebuah kamar di hotel tersebut dan menemukan 0,92 gram sabu.
Baca: Uang 25 Juta Tak Semuanya Dipakai Pretty Asmara untuk Beli Narkoba
Berdasarkan keterangan dari Hamdani dan Pretty, mereka telah menyuplai barang haram tersebut kepada AL di tempat karaoke hotel tersebut.
Polisi langsung bergerak ke tempat karaoke. Hasilnya polisi mendapatkan 1,12 gram sabu, 23 butir ekstasi, 38 butir happy five, dan mengamankan tujuh artis lainnya.