Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran Betawi 2017 Habiskan Dana Rp 700 Juta

Kompas.com - 25/07/2017, 16:51 WIB
Nursita Sari

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Saefullah mengatakan, Lebaran Betawi 2017 menghabiskan dana sekitar Rp 700 juta. Dana tersebut diambil dari hibah Pemprov DKI Jakarta kepada Badan Musyawarah (Bamus) Betawi.

"Saya titip untuk penyelenggaraan Lebaran Betawi yang dialokasikan sekitar Rp 700 jutaan. Itu diplot Bamus sendiri karena itu merupakan hibah yang sudah diterima," kata Saefullah dalam konferensi pers penyelenggaraan Lebaran Betawi 2017 di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (25/7/2017).

Saefullah mengatakan, total hibah yang diberikan Pemprov DKI Jakarta untuk Bamus Betawi mencapai Rp 5 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk beberapa kegiatan yang diadakan Bamus Betawi.

"Saya lihat ada 28 kegiatan. Dari 28 kegiatan itu salah satunya Lebaran Betawi. Total (hibah) Rp 5 miliar," kata Saefullah.

Lebaran Betawi 2017 akan digelar di Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Jumat-Minggu, 28-30 Juli 2017. Lebaran Betawi merupakan acara tahunan yang dirayakan selepas Idul Fitri.

Ketua Bamus Betawi Zainudin mengatakan, PBB Setu Babakan dipilih karena mencerminkan budaya betawi. Selain itu, tempat tersebut dipilih atas usulan langsung Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.

"Di situ terdapat destinasi wisata sekaligus model tempat tinggal betawi tempo dulu, ada danaunya, rumah-rumah betawi, tempat pagelaran, kuliner, panggung hiburan. Kami akan kenalkan PBB Setu Babakan ini," kata Zainudin dalam kesempatan yang sama.

Zainudin mengatakan, warga yang diperkirakan mengunjungi Lebaran Betawi 2017 lebih dari 20.000 orang. Lebaran Betawi 2017 akan diisi berbagai hiburan dan kesenian budaya Betawi, mulai dari tradisi, camilan khas, tarian Betawi, dan berbagai macam perlombaan.

Delapan ikon Betawi juga akan ditampilkan dalam Lebaran Betawi 2017, yakni ondel-ondel, ornamen kembang kelapa, baju sadariah, kebaya kerancang, kerak telor, ornamen gigi balang, bir pletok, dan batik betawi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com