JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi telah merilis satu sketsa wajah dan ciri-ciri pria yang diduga pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik KPK, Novel Baswedan.
Namun, masih ada satu sketsa lagi yang dibuat polisi dan belum diungkapkan ke publik. Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, masih ada keterangan saksi yang kurang sehingga sketsa kedua tersebut belum bisa diungkapkan ke publik.
"Alasannya, saksi masih kita periksa kembali," ujar Argo di Mapolda Metro Jaya, Selasa (1/8/2017).
(Baca juga: Polisi Sebarkan Sketsa Wajah Terduga Pelaku Penyiraman Novel ke Seluruh Polda)
Menurut Argo, saksi tersebut sedang tidak berada di Jakarta sehingga polisi belum bisa meminta keterangan dari saksi tersebut.
"(Sketsa kedua) masih disempurnakan, karena saksinya tidak ada di tempat," kata Argo.
Untuk mengungkap kasus ini, polisi sudah memeriksa 59 saksi. Polisi juga sempat mengamankan 5 orang yang diduga sebagai pelaku, tetapi kemudian dibebaskan karena tak terbukti sebagai pelaku.
(Baca juga: Polisi Cari Pria yang Menanyakan Gamis di Rumah Novel Baswedan)
Selain itu, polisi mengamankan 50 rekaman CCTV dan memeriksa 100-an toko kimia. Sejauh ini, Polri belum dapat mengungkap siapa pelaku yang menyerang Novel dan mengakibatkan kondisi serius pada kedua mata Novel.