Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Depok Raih Adipura, Wali Kota dan Wakilnya Arak-arakan Keliling Kota

Kompas.com - 02/08/2017, 16:32 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

DEPOK, KOMPAS.com - Kota Depok ditetapkan sebagai salah satu daerah penerima gelar Adipura 2017.

Penyerahan gelar Adipura ini diselenggarakan di Kantor Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Jakarta, Rabu (2/8/2017) pagi.

Setelah menghadiri acara penyerahan gelar Adipura, Wali Kota Depok Idris Abdul Somad dan Wakil Wali Kota Depok Pradi Supriyatna langsung menggelar arak-arakan keliling kota pada Rabu siang.

(Baca juga: Jakarta Pusat dan Jakarta Selatan Dapat Piala Adipura dari Kementerian)

Arak-arakan ini dimulai dari pintu Tol Cijago di Cimanggis pukul 13.00 WIB untuk kemudian mengambil rute melintasi sebagian wilayah Depok.

Jalan-jalan yang dilintasi arak-arakan ini meliputi Jalan Raya Bogor, Jalan Tole Iskandar, Jalan Siliwangi, Jalan Margonda, Jalan Arief Rahman Hakim, Jalan Nusantara, Jalan Raya Sawangan, Jalan Raya Limo, Cinere, Krukut, Gandul, Kukusan, kembali ke Jalan Arief Rahman Hakim.

Kemudian melintasi Jalan Margonda, memutar balik di flyover UI, kembali ke Jalan Margonda dan berakhir di Balai Kota Depok.

Idris dan Pradi terpantau naik mobil bak terbuka selama arak-arakan yang juga diikuti belasan mobil dinas dan rombongan sepeda motor dari para PNS Pemkot Depok.

Para petugas kebersihan maupun anggota pramuka tampak diturunkan di beberapa ruas jalan untuk menyambut arak-arakan yang melintas.

Gelar Adipura merupakan penghargaan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan yang diberikan kepada daerah di Indonesia yang dinilai berhasil dalam menjaga kebersihan serta pengelolaan lingkungan.

(Baca juga: Ahok: Jangan Ada Arak-arakan Adipura, Norak!)

Sebelum digelarnya arak-arakan, Pradi sempat mengucapkan syukur atas gelar Adipura yang diraih Depok pada tahun ini.

"Masukan kritik dan saran akhirnya membuahkan hasil piala bergengsi dari pemerintah pusat bisa didapat. Semoga ini tambah membuat kami semangat dalam berkarya," ujar Pradi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com