Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Balita yang Jatuh dari Lantai 3 SDN 04 Ciputat Meninggal Dunia

Kompas.com - 14/08/2017, 14:16 WIB
Kontributor Amerika Serikat, Andri Donnal Putera

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - A, bocah usia 2 tahun (sebelumnya ditulis 3 tahun) yang terjatuh dari lantai tiga gedung SDN 04 Ciputat, Kota Tangerang Selatan, meninggal dunia pada Minggu (13/8/2017) malam.

A terjatuh ketika dia bersama neneknya sedang ke sekolah tersebut untuk mengantar saudaranya yang bersekolah di bangku kelas 1 SD pada Sabtu (12/8/2017) siang.

"Korban sudah meninggal dunia, kami pihak sekolah dikasih tahu kemarin malam, meninggal di Rumah Sakit Sari Asih Ciputat," kata Pelaksana Harian Kepala SDN 04 Ciputat Sidup Usman saat ditemui Kompas.com,Senin (14/8/2017) siang.

(Baca juga: Anak Balita Jatuh dari Lantai 3 Gedung Sekolah di Ciputat )

Sidup menyampaikan, setelah terjatuh pada Sabtu pukul 09.30 WIB, A masih sadarkan diri. Saat itu, menurut dia, kondisi di tempat kejadian cukup ramai.

Warga langsung menolong A dan pihak sekolah mengantarkan A ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan pertolongan pertama.

Karena lukanya cukup serius, A dirujuk untuk dirawat intensif di RS Sari Asih Ciputat. Namun, nyawanya tidak tertolong hingga dia dinyatakan meninggal dunia oleh dokter pada Minggu pukul 21.00 WIB.

A terjatuh saat pergantian jam belajar mengajar, dari jadwal sekolah pagi ke sekolah siang. Saat itu, A lepas dari pengawasan hingga bepergian sendiri sampai ke lantai tiga gedung sekolah yang masih dibangun itu. 

(Baca juga: Pria Pembunuh Balita Pura-pura Tak Tahu Penyebab Kematian Anaknya)

Menurut Sidup, lantai tiga gedung sekolah yang merupakan lokasi A terjatuh itu belum digunakan untuk belajar mengajar.

Tidak ada penghalang yang dipasang di lantai tiga itu, tetapi pihak sekolah sudah memasang pembatas di tangga agar tidak sembarang orang bisa menuju lantai tiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com