Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayo Jalan-jalan, Hari Ini Naik KRL dan Bus Transjakarta Gratis

Kompas.com - 17/08/2017, 07:19 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam rangka merayakan Hari Kemerdekaan Indonesia, masyarakat Jakarta bisa menggunakan moda transportasi umum secara gratis.

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat telah mengumumkan, operasional bus Transjakarta digratiskan khusus hari ini.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, besok seluruh layanan transjakarta gratis bagi siapa pun yang menikmati, seluruh koridor, semua koridor gratis," kata Djarot saat peresmian Koridor 13 di Halte Cipulir, Rabu (16/8/2017).

Meski gratis, calon penumpang tetap harus memiliki kartu non-tunai untuk melakukan tap in dan tap out. Saldo karto tidak akan berkurang karena tarif perjalanan menjadi Rp 0.

Baca: 3 Hari Beroperasi, Transjakarta di Koridor 13 Angkut 10.400 Penumpang

Tidak hanya PT Transjakarta, PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ) juga menggratiskan layanan kereta rel listrik (KRL) pada 17 Agustus 2017.

Kebijakan ini merupakan yang kedua kalinya diterapkan PT KCJ setelah pada 17 Agustus 2015 melakukan program serupa.

"PT KCJ akan memberikan layanan KRL gratis ini kepada seluruh pengguna yang memakai Kartu Multi Trip (KMT) dan Tiket Harian Berjaminan (THB) untuk perjalanan KRL," kata Direktur Operasi dan Pemasaran PT KCJ Subakir.

Subakir mengatakan layanan KRL gratis ini berlaku untuk semua relasi KRL. Namun, tetap masyarakat harus mengikuti ketentuan-ketentuan terkait tiket elektronik KRL.

"Masyarakat yang memiliki KMT maupun THB harus melakukan tap in dan tap out dengan sempurna di stasiun. Bagi pengguna Kartu Multi Trip (KMT) ketentuan saldo minimum Rp 13.000 tetap berlaku," kata dia.

Sementara itu, khusus warga yang memilih menggunakan Tiket Harian Berjaminan (THB) tetap harus memiliki tiket sesuai relasinya.

Pelanggan tidak perlu membayar pengisian relasi yang biasa dibayar sesuai stasiun tujuanya, tetapi tetap harus memberikan uang jaminan kartu sebesar Rp 10.000.

Baca: Sepanjang 17 Agustus 2017, Warga Bisa Naik KRL Gratis

Uang jaminan kartu THB juga akan dikembalikan utuh setelah pelanggan selesai melakukan perjalanan.

"Kami mengajak masyarakat untuk ikut menikmati layanan KRL gratis ini, dengan tetap memperhatikan ketentuan yang ada serta ikut menjaga ketertiban serta kenyamanan bersama di dalam KRL maupun stasiun," kata Subakir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com