Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok Dibanjiri Pujian Saat Peresmian Simpang Susun Semanggi

Kompas.com - 18/08/2017, 08:04 WIB
Jessi Carina

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok memang tidak ada saat peresmian Simpang Susun Semanggi pada Kamis (17/8/2017) malam.  Ahok saat ini sedang menjalani masa hukuman di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.

Namun nama Ahok selalu disebut-sebut dalam acara peresmian itu. Presiden RI Joko Widodo tidak secara spesifik menyebut nama Ahok tetapi dia mengapresiasi pemerintahan Ahok-Djarot Saiful Hidayat yang mampu menyelesaikan pembangunan dengan cepat.

"Saya sangat menghargai kecepatan pembangunan Simpang Susun Semanggi, cepat sekali. Sangat menghargai sekali kerja gubernur sekarang maupun yang sebelumnya," kata Jokowi usai meresmikan Simpang Susun Semanggi itu.

Baca juga: Resmikan Simpang Susun Semanggi, Jokowi Puji Ahok-Djarot

Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat juga menyinggung peran Ahok dalam pembangunan Simpang Susun Semanggi. Djarot bercerita, tahun 2015, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat menyerahkan pengelolaan jalan arteri di Jakarta kepada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Sejak itu, Pemprov DKI mencoba untuk menjalankan kembali kajian pembangunan simpang susun di Semanggi yang dikenal dengan nama kajian MARIP (Metropolitan Arterial Road Improvement Project) bekerja sama dengan JICA ((Japan Internasional Cooperation Agency).

Permasalahan yang muncul ketika itu adalah soal pembiayaan, teknologi, dan siapa yang melaksanakan pembangunan tersebut. Ketika itulah peran penting Ahok muncul sebagai pembuat keputusan.

"Inilah sebetulnya keberanian dan kecermatan sekaligus dari Pak Ahok untuk memutuskan secara cepat tapi sangat detail. Sehingga diputuskan, oke kita akan bangun, dananya non-APBD, dengan sistem design and build untuk kecepatan proses ini," kata Djarot.

Proyek tersebut dibangun dengan menggunakan dana koefisien lantai bangunan (KLB). Djarot mengatakan keputusan itu diambil dengan sangat cepat dan tepat oleh Ahok.

"Oleh karenanya, malam ini saya pribadi dan kita semua, saya mengapresiasi kerjanya Pak Ahok dengan keberanian yang luar biasa dan kecepatan untuk memutuskan," kata Djarot.

Djarot juga mengapresiasi para pekerja yang membangun Simpang Susun Semanggi. Berkat mereka, Simpang Susun Semanggi yang tadinya direncanakan selesai September, bisa diresmikan lebih cepat.

Lihat juga: Djarot: Simpang Susun Semanggi Bermula dari Keberanian dan Keputusan Cepat Ahok

Tak hanya Jokowi dan Djarot, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi juga memuji Ahok pada malam itu. Dia mengatakan Simpang Susun Semanggi sukses dibangun berkat keberanian Ahok.

"Pertama-tama saya ingin berterima kasih, ini berkat ada seorang gubernur yang berani, Pak Ahok," ujar Prasetio.

Ia mengatakan banyak yang menentang rencana Ahok untuk membangun Simpang Susun Semanggi. Di antara para penetang adalah adalah teman-teman Prasetio di DPRD DKI Jakarta.

Prasetio sendiri yakin Simpang Susun Semanggi bisa menjadi solusi.

Baca: Ketua DPRD DKI: Simpang Susun Semanggi Ini Berkat Gubernur yang Berani

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit Sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com