JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri akan menyumbang pohon untuk ditanam di area hijau Simpang Susun Semanggi.
Djarot mengatakan pohon-pohon yang disumbangkan Megawati bisa mempercantik kawasan Semanggi.
"Beliau menyumbang pohon baobab, itu kan pohon mahal. Beliau ada pembibitan dan ada baobab 5 biji yang tingginya sudah 7 meter," kata Djarot di Simpang Susun Semanggi, Kamis (17/8/2017).
Djarot mengatakan pohon baobab umumnya berumur panjang, bisa mencapai 80 tahun. Selain itu, pohon baobab juga mampu menyimpan banyak cadangan air. Kata Djarot, Megawati meminta dia untuk menyiapkan lubang di taman Simpang Susun Semanggi.
"Saya tadi diminta menggali dulu lubangnya di beberapa titik," ujar Djarot.
Baca: Hadir di Peresmian Simpang Susun Semanggi, Megawati Puji Jokowi
Megawati ikut datang dalam peresmian Simpang Susun Semanggi. Selain berbicara soal pohon, kata Djarot, Megawati juga menceritakan sejarah pembangunan kawasan Semanggi pada masa Bung Karno.
"Termasuk menjelaskan filosofi dari daun semanggi," kata Djarot.
Djarot dulu mengatakan, Bung Karno lebih dulu mengungkapkan filosofi daun semanggi yang seperti suh atau pengikat sapu lidi.
Ibaratnya, batang lidi yang sudah disatukan dengan suh akan menjadi kokoh. Djarot menyebutnya sebagai peenyatuan wilayah ibu kota dan pemersatu bangsa.
"Beliau membenarkan memang begitu definisinya," kata Djarot.
Baca: Djarot: Simpang Susun Semanggi Bermula dari Keberanian dan Keputusan Cepat Ahok
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.