Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Idul Adha, Polda Metro Gelar Operasi Pasar

Kompas.com - 21/08/2017, 11:37 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polda Metro Jaya bersama Pemprov DKI, Bulog dan Kementerian Perdagangan menggelar Operasi Pasar jelang Idul Adha 2017. Kegiatan itu dilakukan untuk menstabilkan harga bahan pokok saat perayaan Idul Adha. 

"Tujuan dari operasi pasar ini tentunya kita ingin memberikan perhatian dan bantuan kepada saudara kita, terutama masyarakat di wilayah DKI," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Idham Azis di Mapolda Metro Jaya, Senin (21/8/2017).

Idham menambahkan, operasi pasar ini akan digelar di pemukiman-pemukiman padat penduduk. Tujuannya, agar masyarakat menengah ke bawah bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga murah.

"Ini kan kami anggap sebagai operasi kemanusiaan. Makanya sasaran kami operasi pasar ini di kampung padat, kumuh, setidaknya kami bisa melakukan dan memberikan kontribusi di masyarakat yang membutuhkan," kata Idham.

Baca: Djarot Minta agar Trotoar Tak Dipakai untuk Berjualan Hewan Kurban

Idham menyampaikan, sejauh ini harga bahan pokok di Jakarta masih stabil. Kepolisian akan terus memantau harga bahan pokok di pasar agar tidak terjadi lonjakan harga saat Idul Adha.

"Alhamdulilah yah kami punya satgas pangan dibawah Dirkrimsus. Sampai minus 10 hari jelang Idul Adha kami tak temukan yang naik harganya. Kami pantau 24 jam," ujarnya.

Operasi ini akan disebar di seluruh Polres wilayah hukum Polda Metro Jaya. Barang-barang yang disediakan meliputi beras premium, beras medium, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, daging sapi, bawang merah bawang putih dan lainnya.

Baca: Stok Pangan Dipastikan Aman dari Lebaran hingga Idul Adha 2017

Kompas TV Seluruh tenda yang berada di 70 maktab sudah terpasang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com