Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontraktor Diminta Perbaiki Rumah Warga yang Rusak karena Pembangunan RSUD Jatipadang

Kompas.com - 30/08/2017, 12:26 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta Riano meminta Pemerintah Kota Jakarta Selatan dan pihak kontraktor membantu perbaikan rumah warga yang rusak akibat pembangunan RSUD Jatipadang.

Riano mengatakan seharusnya pihak kontraktor aktif dalam melihat dampak pembangunan rumah sakit tersebut.

"Dalam hal ini, Pemprov sudah mengamanatkan ke kontraktor pemenang lelang kan. Biasanya dari pihak kontraktornya yang akan memperbaiki, seharusnya seperti itu," ujar Riano, kepada Kompas.com, Rabu (30/8/2017).

(baca: Rumahnya Rusak Akibat Pembangunan RSUD Jatipadang, Warga Ini Minta Ganti Rugi)

Riano mengatakan terkadang masyarakat yang terkena dampak pembangunan lebih suka diganti dalam bentuk uang.

"Tidak boleh merugikan pihak manapun. Begini, meskipun pembangunan RSUD Jatipadang adalah untuk fasilitas umum, tapi tidak boleh menafikan penduduk sekitar," kata dia.

Seorang warga bernama Neneng mengeluhkan kerusakan rumahnya yang dia sebut akibat pembangunan RSUD Jatipadang. Selama setahun terakhir, Neneng yang tinggal persis di sebelah RSUD di Gang Bima Jaya, harus menderita karena air terus-menerus membanjiri rumahnya.

"Rumah saya bocor, plafonnya rusak semua waktu pembangunan," kata Neneng.

Pihak RSUD dan Pemkot Jakarta Selatan memberi ganti rugi Rp 7,5 juta untuk perbaikan rumah. Namun menurut Neneng, uang sebesar itu tidak cukup dan dia meminta tambahan Rp 10 juta lagi untuk biaya tukang yang memperbaiki rumahnya.

(baca: Selain RSUD Jatipadang, Jaksel Operasikan RSUD Kebayoran Baru)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com