JAKARTA, KOMPAS.com - Tunggakan pembayaran sewa rumah susun (rusun) masih terjadi di Rusunawa Pulogebang, Jakara Timur.
Jumlah penunggak pembayara mencapai lebih dari 50 persen dari total penghuni rusun tersebut.
"Dari sekitar 669 Kepala Keluarga di sini, 70 persennya itu masih menunggak pembayaran sewa rusun," ucap Kepala Unit Pengelola Rusunawa Pulogebang Ageng Darmintono, saat dihubungi Kompas.com, Senin (11/9/2017).
Adapun nilai tunggakan sewa yang belum dibayar para penghuni rusun tersebut mencapai angka Rp 3 miliar.
Baca: Kadis Perumahan: Tunggakan Rusun Naik Lagi Nih, Jadi Rp 33 Miliar
Ageng menjelaskan, sebagian dari warga Rusun Pulogebang sudah sedikit demi sedikit membayar tunggakan sewa.
"Sampai Agustus kemarin kami sudah dapat sekitar Rp 600 juta. Kami mengatasinya dengan persuasif dan melakukan pembinaan kepada warga yang membayarnya patuh dan tidak patuh, pokoknya perlakuannya sama, adil," ujar dia.
Ageng kemudian menargetkan mampu menarik seluruh pembayaran tunggakan sewa warga Rusunawa Pulogebang pada akhir 2017.
"Ya pokoknya target akhir tahun ini semua tunggakan bisa tuntas," pungkas Ageng.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.