Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berita Terpopuler: Keterangan Ayah Debora dan Polwan Jebak Perampok

Kompas.com - 13/09/2017, 06:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Berita lanjutan tentang bayi Debora yang meninggal dunia di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kalideres dan peristiwa pembunuhan pasangan pengusaha garmen yang jenazahanya ditemukan dibungkus bedcover di sebuah sungai di Purbalingga menjadi dua berita terpopuler di rubrik Megapolitan dalam 24 jam terakhir.

Berita lain yang juga masuk daftar terpopuler adalah tentang pencuri yang tewas setelah berduel dengan pemilik rumah yang disasarnya di Jakarta Timur, serta tentang polisi wanita atau polwan yang mengendarai sepeda motor sendirian untuk menjebak perampok di jalan.

1. Kadis Kesehatan DKI Dapat Keterangan Berbeda dari Orangtua Debora

Kepala Dinas Kesehatan (Kadis) DKI Jakarta Koesmedi Priharto bertemu orangtua Tiara Debora di Benda, Kota Tangerang, Selasa (12/9/2017) siang kemarin. Dalam pertemuan itu, Koesmedi mendapat keterangan yang berbeda dari ayah Debora, Rudianto Simanjorang, dengan versi manajemen RS Mitra Keluarga Kalideres terkait meninggalnya Debora pada 3 September 2017.

"Salah satu faktanya adalah tentang kepesertaan di BPJS. Kemarin mereka (RS) menyatakan awalnya tidak tahu (Debora peserta BPJS)," tambah dia.

Pihak RS Mitra Keluarga sebelumnya mengatakan, mereka baru mengetahui Rudi dan istrinya, Henny Silalahi, peserta BPJS Kesehatan setelah menangani Debora.  Mmenurut Rudi, mereka sudah sejak awal memberi tahu bahwa mereka peserta BPJS dan minta Debora segera ditangani untuk masuk ke pediatric intensive care unit (PICU) sesuai rekomendasi RS.

Versi lengkap berita itu silakan baca di: Temui Orangtua Debora, Kadis Kesehatan DKI Dapati Perbedaan Fakta

2. Jenazah Pengusaha Garmen Ditemukan Terbungkus Bedcover

Dua jenazah ditemukan terbungkus bedcover di Sungai Klawing, Purbalingga, Jawa Tengah, Senin (11/9/2017) pagi.  Dua jenazah itu diketahui sebagai Husni Zarkasih (58) dan istrinya, Zakiah Husni (53) asal Tanah Abang, Jakarta, yang diduga tewas dibunuh komplotan perampok. Mereka selama ini dikenal sebagai pengusaha garmen.

Kanit Reskrim Polsek Tanah Abang Kompol Mustakim, Selasa (12/9/2017)  mengatakan, korban awalnya membuka usahanya di Ciledug, Kota Tangerang.

"Dulu ada di Ciledug sekarang di Pekalongan karena tenaga kerjanya susah jadi pindah ke Pekalongan," kata dia.

Saat polisi memeriksa rumah mereka di Jalan Pengairan, Bendungan Hilir, Tanah Abang, Jakarta Pusat., ditemukan bercak darah. Selain itu, polisi menemukan sejumlah barang berharga milik korban yang raib.

Lihat juga: Dua Jenazah Terbungkus Bedcover adalah Pasangan Pengusaha Garmen

3. Pencuri Tewas Usai Berduel dengan Pemilik Rumah

Seorang tersangka pencuri tewas saat melakukan aksinya di sebuah rumah di Perumahan TNI AU Waringin Permai, Cipinang Melayu, Jakarta Timur, Senin (11/9/2017) pagi lalu. Tersangka tewas dalam duel dengan pemilik rumah bernama Deni.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Polisi: Kondisi Jasad Korban Pesawat Jatuh di BSD Tidak Utuh dan Tak Ada Luka Bakar

Megapolitan
Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Nasib Pejabat Kemenhub Dicopot dari Jabatan Buntut Injak Kitab Suci demi Buktikan ke Istri Tak Selingkuh

Megapolitan
Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Jambret Ponsel Pelajar, Pengemudi Ojol Dikejar Polantas di Bekasi

Megapolitan
Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Polisi Masih Tunggu Izin Keluarga untuk Otopsi Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Luka-luka Diserang Gangster, Remaja di Depok Ditolong Warga ke Rumah Sakit

Megapolitan
Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Seorang Remaja Dibacok Gangster di Depok, Terjebak Portal Saat Hendak Kabur

Megapolitan
Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Jatuhnya Pesawat Latih Tecnam P2006T di BSD: Pilot, Kopilot, dan Teknisi Tewas di TKP

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 20 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

[POPULER JABODETABEK] Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong | Beda Nasib Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez di Kasus Narkoba

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com