Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Ultimatum 4 Tahanan Polsek Jakbar yang Kabur Serahkan Diri

Kompas.com - 17/09/2017, 16:04 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi memberikan ultimatum terhadap empat orang tahanan narkoba Rutan Polres Metro Jakarta Barat (Jakbar) yang saat ini masih buron untuk segera menyerahkan diri.

"Bagi pelaku atau tahanan yang masih melarikan diri, masih buron, saya sampaikan untuk segera menyerahkan diri secepatnya ke Polres Jakbar atau kepolisian terdekat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono, di Rumah Sakit (RS) Polri Kramat Jati, Minggu (17/9/2017).

Keempat tahanan yang masih buron tersebut adalah Abbi Isa, Thio Erwin Gunawan, Ramlan, dan Kurniawan. Polisi telah menetapkan keempatnya dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).

Selain mengimbau untuk menyerahkan diri, kepolisian juga terus melakukan pencarian terhadap keempat buronan tersebut.

Baca juga: Polisi Selidik Cara Tahanan Kabur dari Rutan Polres Jakarta Barat

"Saat ini tujuh tim gabungan yang dibentuk Polres Metro Jakarta Barat masih terus melakukan pencarian keempat tersangka," tambah Argo.

Keempat tahanan tersebut kabur dari Rutan Polres Metro Jakarta Barat bersama empat orang lainnya, yakni Yocke Arya Winta, Bagas Fathiong Ramadhan, Yudi Rohmansyah, dan Franco Graizani Julizar, pada Sabtu dini hari kemarin.

Polisi telah menangkap empat tahanan lainnya dengan dua di antaranya tewas akibat ditembak lantaran melawan saat hendak ditangkap di Bekasi. Mereka yang tewas adalah Yudi Rohmansyah dan Franco Graizani Julizar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com