Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjelasan RS Fatmawati soal Pasien Kanker Payudara Ayu Agustin yang Belum Kemoterapi

Kompas.com - 27/09/2017, 18:41 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pihak Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Fatmawati membeberkan kondisi yang terjadi pada pasien kanker payudaya bernama Ayu Agustin (21).

Video Ayu sebelumnya viral di media sosial karena tak kunjung mendapatkan kemoterapi di RSUP Fatmawati.

Dalam video tersebut, Ayu memohon pertolongan warganet agar bisa segera menjalankan proses kemoterapi.

Menurut pihak RSUP Fatmawati, Ayu belum bisa dinyatakan positif mengidap kanker payudara karena belum menjalani biopsi.

"Pasien Ayu ini belum dipastikan positif mengidap kanker payudara. Sebab, sebelum bisa memastikan itu harus biopsi dulu dan sebelum biopsi ada satu proses yang tidak boleh dilewatkan pasien," tutur Staff Ahli Bidang Pelayanan RSUP Fatmawati dr. Chamim, SpOG (K) Onkologi, kepada Kompas.com, Rabu (27/9/2017).

Baca: Derita Ayu Agustin, Pengidap Kanker Payudara yang Tak Kunjung Dapat Kemoterapi

Biopsi adalah pengambilan sampel jaringan untuk dicek di laboratorium. Biopsi dibutuhkan agar dokter bisa segera mendiagnosis tumor di payudara Ayu.

Chamim mengatakan, pasien Ayu sudah menjalankan proses seperti amenisis atau tanya jawab dengan dokter, pemeriksaan fisik, hingga USG.

"Nah Ayu ini dalam taraf direncanakan untuk biopsi. Sebelum itu harus diperiksa semuanya. Satu pemeriksaan laboratorium, dua rontgen, ketiga harus dikonsultasikan ke dokter penyakit dalam untuk menghindari komplikasi, alergi obat biuskah atau apa, kemudian diperiksa radiologi dan selanjutnya baru ditanyakan dokter soal biusnya, apakah mau lokal, regional, atau total," jelas Chamim.

Baca: Pengidap Kanker Payudara Ayu Agustin Kini Dirawat di RSUD Ciawi

Prosedur tersebut lah yang sampai saat ini belum dijalani Ayu. Sebelum prosedur itu dilakukan, dokter tentu tidak bisa asal memberikan kemoterapi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com