TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya menyebut dua ekor panda raksasa dari China didatangkan dalam rangka kerja sama breeding loan atau peminjaman pengembangbiakan.
Giant panda bernama Cai Tao (jantan) dan Hu Chun (betina) tersebut tiba di Bandara Soekarno-Hatta pada Kamis (28/9/2017) pagi setelah diterbangkan dengan pesawat Garuda Indonesia dari China.
"Dipinjamkan 10 tahun, kalau menurut perjanjiannya 10 tahun. Nanti anaknya dikembalikan," kata Siti usai menyambut kedua ekor giant panda di Terminal Kargo Bandara Soekarno-Hatta di hadapan pewarta.
Siti menjelaskan, berdasarkan perjanjian kerja sama pemerintah Indonesia dengan China, dalam sepuluh tahun masa peminjaman, diharapkan panda tersebut bisa beranak.
Baca: Setelah Diperlihatkan di Soekarno-Hatta, Dua Giant Panda dari China Dibawa ke Taman Safari
Nantinya, anak dari panda Cai Tao dan Hu Chun akan diterbangkan kembali ke China. Jika hal itu bisa terwujud, maka pemerintah Indonesia dinilai mampu untuk mengembangbiakkan satwa giant panda jenis Ailuropoda melanoleuca.
Cai Tao dan Hu Chun merupakan pasangan giant panda hasil pengembangbiakan China Wildlife Conservation Association. Keduanya lahir pada bulan Agustus 2010 silam, dengan berat masing-masing 128 kilogram untuk Cai Tao dan 113 kilogram untuk Hu Chun.
Baca: Mengenal Cai Tao dan Hu Chun, Sepasang Panda Penghuni Taman Safari
Dari Bandara Soekarno-Hatta, pasangan panda itu langsung dibawa ke Taman Safari Indonesia di Bogor, Jawa Barat.
Pihak Taman Safari Indonesia telah menyiapkan semua kebutuhan mereka dengan mendesain fasilitas yang dinamakan Rumah Panda Indonesia.