Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Bekasi Timur Beroperasi, Wali Kota Bekasi Apresiasi Kemenhub

Kompas.com - 07/10/2017, 17:28 WIB
Ridwan Aji Pitoko

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi berterima kasih kepada Kementerian Perhubungan atas diresmikannya Stasiun Bekasi Timur dan juga pengoperasian KRL lintas Bekasi-Cikarang.

"Saya atas nama Pemkot Bekasi mengucapkan terima kasih buat Kemenhub karena mempersembahkan sarana transportasi yang mudah-mudahan menjadi solusi kemacetan di Bekasi dan Jakarta," kata Rahmat di Stasiun Bekasi Timur, Sabtu (7/10/2017).

Menurut Rahmat, rasanya wajar jika warga Bekasi membutuhkan stasiun kereta api baru. Sebab, sebanyak 150 ribu warga Bekasi menggunakan commuter line menuju Jakarta setiap pagi.

Kendati demikian, Rahmat menegaskan pihaknya juga tidak akan lepas tangan setelah Stasiun Bekasi Timur resmi beroperasional. Permintaan Menhub Budi Karya Sumadi untuk menunjang operasional stasiun pun akan disediakan Pemkot Bekasi.

(Baca juga: Menhub Resmikan Stasiun Bekasi Timur dan KRL Bekasi-Cikarang)

Dalam sambutan sebelum meresmikan Stasiun Bekasi Timur, Budi Karya meminta kerja sama Pemkot Bekasi untuk menyediakan feeder ke stasiun tersebut. Rahmat pun menyanggupi.

"Karena ini dekat Terminal Bekasi, jaraknya hanya 300 meter. Sesuai permintaan Pak Menhub, kami juga sudah menyediakan feeder-nya yang akan beroperasi mulai November," ucap Rahmat.

(Baca juga: Adanya Stasiun Bekasi Timur Dinilai Bisa Urai Penumpukan Penumpang KRL)

Stasiun Bekasi Timur yang dibangun sejak Februari 2015 memiliki luas bangunan kurang lebih 870 meter persegi dan memiliki area parkir seluas 16 ribu meter persegi untuk 100 mobil dan 300 motor.

Selain itu, Stasiun Bekasi Timur juga memiliki dua unit lift yang ditujukan untuk penumpang lanjut usia dan penyandang disabilitas.

Adapun pengoperasian Stasiun Bekasi Timur secara resmi mulai Minggu (8/10/2017).

Kompas TV Sebelumnya, pemerintah menunda pengoperasian pada 17 September lalu, karena sejumlah stasiun masih belum siap beroperasi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Dilecehkan Pria di Jakbar, 5 Bocah Laki-laki Tak Berani Lapor Orangtua

Megapolitan
Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Rute Transjakarta 12C Waduk Pluit-Penjaringan

Megapolitan
Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Gumarang, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com