JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan, pembangunan area parkir di kolong tol Kalijodo terhambat perjanjian kerja sama soal kontribusi pengembang.
Pembangunan itu rencananya akan menggunakan dana corporate social responsibility (CSR) perusahaan atau kompensasi dari pengembang.
"Itu kemarin terbentur kepada perjanjian kerja sama dengan kontribusi salah satu pengembang itu ya," ujar Djarot di Halte Monas, Jakarta Pusat, Senin (10/9/2017).
Djarot mengungkapkan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta saat ini masih menyelesaikan kendala tersebut. Dia berharap pembangunan area parkir yang dilengkapi ruang terbuka hijau (RTH) itu segera dibangun.
"Mudah-mudahan segera selesai, segera kami bangun," kata Djarot.
Pembangunan area parkir di kolong Tol Kalijodo mulanya ditargetkan rampung awal Oktober. Namun, hingga masa jabatan Djarot akan berakhir, proyek area parkir itu belum ada tanda-tanda dibangun.
Saat Kompas.com mengunjungi kolong tol Sedyatmo itu, Senin pagi, belum terlihat ada pengerjaan proyek, bahkan tidak ada bahan material, tidak ada pekerja.
Meski begitu, kawasan yang terletak di seberang Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) dan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Kalijodo tersebut telah bersih dari bangunan liar.
Bangunan-bangunan semi permanen di kawasan itu dibongkar petugas gabungan dari kepolisian, TNI, dan satpol PP pada Rabu (14/6/2017).