JAKARTA, KOMPAS.com - Pergeseran pada alat berat portal gentry crane telah menyebabkan alat berat itu roboh di area proyek light rail transit (LRT) Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Selasa (17/10/2017) dinihari.
Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Puspita Anggraeni menyatakan, alat tersebut bergeser saat tengah lakukan uji angkat beban di Jalan Kelapa Nias Raya, Kelapa Gading.
"Pada saat uji angkat beban dilakukan terjadi pergeseran yang menyebabkan portal gantry crane roboh dan menyebabkan kerusakan di area kerja," kata Puspita dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa.
Baca juga: Alat Berat Proyek LRT Jatuh dan Menimpa Ruko di Kelapa Gading
Uji angkat beban dilakukan di area tersebut karena dianggap sebagai lokasi yang padat lalu lintas.
"Oleh sebab itu, diperlukan metode kerja khusus seperti penggunaan portal gantry crane untuk mempermudah rekayasa lalu lintas sehingga aktivitas di jalan tersebut dapat berjalan normal," imbuh Puspita.
Alat berat tersebut jatuh menimpa sebuah rumah toko (ruko) berlantai dua yang digunakan sebagai tempat berjualan bunga.
Terkait hal tersebut, Puspita memastikan bahwa PT Wijaya Karya akan menanggung kerugian akibat kecelakaan itu.
"Saat ini warga di sekitar lokasi telah dievakuasi keluar dari area kejadian untuk memudahkan evakuasi alat dan WIKA memfasilitasi segala pemulihan lokasi terdampak serta tidak ada korban jatuh akibat peristiwa ini seperti berita yang beredar," kata dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.