Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru SD Berebut Foto Bersama Sandiaga hingga Lupa Rapikan Barisan Muridnya

Kompas.com - 18/10/2017, 07:35 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno membuyarkan konsentrasi ibu-ibu guru saat datang ke SDN 07 Pagi Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (18/10/2017) pagi.

Para ibu guru yang seharusnya membantu merapikan barisan murid-muridnya, malah sibuk meminta berswafoto atau selfie dan wefie dengan Sandi.

Sandi tiba di sekolah tersebut sekitar pukul 06.40 WIB. Begitu tiba, Sandi yang mengenakan pakaian warna putih hitam langsung disambut siswa-siswi yang berebut bersalaman dengannya.

Sebelum Sandi datang, siswa-siswi SDN 07 Pagi Cawang sudah berbaris di lapangan untuk senam pagi. Kegiatan senam pagi selesai beberapa menit sebelum Sandi tiba.

(baca: Kenapa Anies-Sandi "Blusukan" Bersama pada Hari Pertama Pimpin Jakarta?)

Saat Sandi diserbu siswa-siswi SD, sebagian guru mencoba mengarahkan agar murid-muridnya kembali ke barisan.

"Anak-anak semua duduk dulu ya, biar Bapak ngasih pengarahan dulu," ujar seorang guru pria.

Namun, para siswa-siswi SD tersebut tetap berebut untuk bersalaman dengan Sandi.

Hal serupa juga dilakukan para guru-guru perempuan, mereka sibuk berswafoto dan lupa mengarahkan murid-muridnya kembali ke barisan.

"Ya Allah, Pak Sandi ganteng banget," ujar seorang guru.

Selain Sandi, Gubernur Anies Baswedan juga ikut datang ke SD 07 Pagi Cawang. Dia datang sekitar pukul 06.47.

Begitu tiba, Anies pun langsung diserbu murid-murid yang berebut mengajaknya berjabat tangan.

Kompas TV Anies-Sandi meresmikan acara pelatihan pemasyarakatan wirausaha DKI Jakarta di Jakarta Utara.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Polisi Masih Buru Pemasok Narkoba ke Rio Reifan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com