JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak hampir 450.000 warga Jakarta Utara (Jakut) belum mendaftarkan diri pada Program Kartu Indonesia Sehat (KIS).
BPJS Cabang Jakut mengimbau masyarakat segera mendaftarkan diri mereka dan keluarganya pada Program JKN-KIS di kantor kelurahan, puskesmas kecamatan, atau puskesmas kelurahan.
"Hari ini, kami lakukan penyerahan KIS kepada Pemkot Jakut. Sudah ada 450.000 KIS yang dicetak. Nantinya, pihak kelurahan yang menyerahkan Kartu JKN- KIS kepada warga di wilayahnya masing-masing sesuai dengan data yang terdaftar. Kami harap pendistribusian KIS berjalan lancar," kata Kepala BPJS Cabang Jakut, Elisa Adam, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (19/10/2017).
Baca: 148 Kartu Indonesia Sehat Ditemukan Berserakan di Tepi Sungai
Menurut Elisa, sampai saat ini jumlah penduduk di Jakut yang belum mendaftar dalam Program JKN-KIS sebanyak 444.459 jiwa.
"Diperlukan dukungan dari Pemkot Jakut dalam pelaksanaan percepatan pendataan dan pendaftaran penduduk di tingkat kecamatan dan kelurahan," ujar dia.
(baca: Ada BPJS dan KIS, Masihkah KJS Digunakan?)
Menanggapi harapan Elisa tersebut, Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Utara, Desi Putra menyatakan akan mendukung penyaluran KIS.
"Pendistribusian KIS harus segera dilakukan karena masyarakat sudah menanti untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Bagi warga Jakut yang belum terdaftar kepesertaan Program JKN-KIS untuk segera mengurusnya," ujar Elisa.