Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kehabisan Uang Saat Mencari Istrinya, Warga Malaysia Mengamen

Kompas.com - 19/10/2017, 16:49 WIB
Akhdi Martin Pratama

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mohd Khairulanuar, seorang warga negara Malaysia dan pemilik tas serta koper yang sempat dicurigai sebagai barang-barang berbahaya yang ditempatkan di pos polisi di depan Mapolda Metro Jaya, sudah berada di Indonesia sejak 11 Oktober 2017.

Khairulanuar ke Jakarta hendak mencari istrinya yang bernama Agnes Monica. Dalam pencarian itu, Khairulanuar mengaku kehabisan uang dan dia pun harus menggelandang di Jakarta.

"Yang bersangkutan mengaku meninggalkan tas karena menggelandang, sebab sudah tiga hari kehabisan uang," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta di Mapolda Metro Jaya, Kamis (19/10/2017).

Lihat juga: WN Malaysia Pemilik Tas Mencurigakan di Mapolda Metro Jaya Dibebaskan

Nico menambahkan, untuk mencukupi biaya hidup di Jakarta, Khairulanuar sempat mengamen. Dia sengaja meninggalkan tasnya di pos polisi karena kebingungan hendak ditaruh di mana tasnya saat dia mengamen.

"Sehingga melakukan kegiatan dengan menggelandang tinggal di depan kantor Polda Metro Jaya atau sekeliling SCBD ini. Kemudian dia mencari uang dengan bergabung dengan beberapa orang pengamen," kata Nico.

Nico menjelaskan, pihaknya telah melepaskan Khairulanuar setelah dilakukan serangkaian pemeriksaan. Pihaknya juga telah berkoordinasi dengan Kedutaan Malaysia mengenai kondisi Khairulanuar.

"Segera kami koordinasi dengan pihak Kedutaan Besar Malaysia, atau imigrasi untuk dipulangkan," kata dia.

Baca juga: Tas Mencurigakan di Depan Mapolda Metro Milik WN Malaysia

Tas dan koper mencurigakan telah ditemukan tergeletak di pos polisi di depan Mapolda Metro Jaya pada Rabu siang kemarin. Penemuan tas tersebut sempat menggegerkan petugas jaga Mapolda Metro Jaya.

Setelah diperiksa Tim Gegana, tas tersebut tak memiliki barang berbahaya di dalamnya. Tas tersebut hanya berisi pakaian, asesoris, dan buku-buku.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Tumpahan Oli Rampung Ditangani, Lalu Lintas di Jalan Juanda Depok Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com