JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo menerima Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno di Istana Merdeka, Rabu (25/10/2017) kemarin. Itu merupakan pertemuan yang sebelumnya sudah beberapa kali dibicarakan Anies-Sandi setelah mereka dilantik.
Anies-Sandi sebelumnya mengatakan tidak ada topik khusus yang rencananya akan dibahas bersama Jokowi. Namun, keduanya menduga isu reklamasi juga akan dibicarakan dalam pertemuan itu.
Sejauh ini, Anies-Sandi memiliki pandangan yang berbeda dengan pemerintah pusat terkait reklamasi. Pemerintah pusat berkomitmen melanjutkan proyek reklamasi. Sementara, Anies-Sandi masih berpegang pada janjinya saat masa kampanye, yaitu menghentikan proyek reklamasi itu.
Sandi memprediksi proyek reklamasi memang tidak akan dibahas secara detail dengan Jokowi. Pembahasannya lebih mengenai nasib kelanjutan proyek dan kepastian investasi serta solusi yang harus dipikirkan bersama.
"Komitmen kami jelas bahwa apa yang sudah dituliskan, direncanakan itu sudah jadi visi kami dan sudah final sudah disampaikan. Kami ingin hadirkan proses yang sangat terbuka, transparan dan keadilan," kata Sandi di Balai Kota, Rabu, sebelum ke Istana.
Namun ketika di Istana, Anies mengatakan pembicaraan soal reklamasi tidak disinggung Jokowi pada pertemuan yang berlangsung satu jam itu.
"Tidak ada (pembahasan soal reklamasi)" kata Anies.
Baca juga : Bertemu Satu Jam, Anies-Sandi dan Jokowi Tak Singgung soal Reklamasi
Saat diterima Jokowi, Anies-Sandi juga tidak bertanya mengenai proyek itu. Kata Anies, semua topik pembicaraan ditentukan Jokowi.
"Semuanya kita ikut apa yang menjadi pembicaraan oleh Presiden," kata Anies.
Proyek strategis
Pertemuan tersebut hanya membahas enam topik, yakni Asian Games 2018, mass rapid transit (MRT), light rail transit (LRT), trotoar, penanggulangan banjir, dan penataan kampung kumuh. Jokowi berpesan kepada Anies-Sandi agar Jakarta siap menjadi tuan rumah dalam Asian Games.
Soal proyek MRT, Anies-Sandi diminta mengawal proyek itu agar rampung tepat waktu. Sebab MRT diyakini mengurangi kemacetan di Ibu Kota.
"Ketiga, soal light tail transit (LRT). Keempat mengenai trotoar dan jalan-jalan di Jakarta," lanjut Anies.
Baca juga : Jokowi Minta Anies-Sandi Tuntaskan Proyek Infrastruktur Sebelum Asian Games
Anies berkomitmen untuk menyelesaikan trotoar dan jalan sebelum Asian Games. Anies ingin penonton Asian Games dari mancanegara merasa nyaman berjalan di Jakarta.
Pertemuan dengan Jokowi juga digunakan Anies-Sandi untuk meminta tips memimpin Jakarta. Jokowi membagi pengalamannya kepada Anies-Sandi sewaktu ia menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.