Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tagar "Bebas Maksiat" Warnai Pemberitaan Penutupan Alexis

Kompas.com - 31/10/2017, 20:04 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Berbagai tagar mewarnai media sosial Twitter selama dua hari pemberitaan penutupan Hotel dan Griya Pijat Alexis. Riset Indonesia Indicator (I2) menyebut tagar tersebut mulai dari #betawibebasmaksiat, #alexis, hingga #alexistutup.

Direktur Komunikasi I2 Rustika Herlambang menyebut dari sisi usia, sebagian besar pengguna twitter yang memperbincangkan tentang Alexis berusia 26-35 tahun (33,5 persen).

"Kaum muda ini memberikan hashtag #betawibebasmaksiat #alexis #alexistutup. Sentimen negatif lebih tinggi, yakni 38,5 persen," kata Rustika, kepada Kompas.com, Selasa (31/10/2017).

Baca juga : Temaramnya Lantai 7 Hotel Alexis...

Untuk pengguna twitter di atas usia 35 tahun yang persentasenya mencapai 30,1 persen, Rustika menyebut tagar paling banyak adalah #beritagerindra dan #aniestutupalexis.

Sementara pengguna twitter rentang usia 18-25 tahun yang persentasenya mencapai 26 persen, tagar yang paling banyak bertuliskan #aniestutupalexis, #betawibebasmaksiat.

"Kalau dari segi gender, 72,2 persen yang merespons Alexis berjenis kelamin laki-laki, sedangkan perempuan 27,8 persen," ujar Rustika.

I2 mencatat sepanjang 2017, Alexis menjadi puncak pembicaraan pada Januari dengan 26.155 percakapan; April dengan 12.739 percakapan; dan mencapai puncak tertinggi pada Oktober 2017 dengan 41.718.

Khusus bulan Oktober, pembicaraan tertinggi terjadi pada 30-31 Oktober, atau selama dua hari maraknya pemberitaan penutupan Alexis di media massa. Jumlahnya mencapai 8.880 percakapan.

"Dari 8.880 percakapan, 71 persen memberikan apresiasi positif netral dan emosi trust pada gebrakan Gubernur Anies Baswedan," ucap Rustika.

Kompas TV Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tampak serius menyikapi dorongan penutupan Hotel dan Griya Pijat Alexis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com